Langganan

GUNUNG KELUD MELETUS : THR Sriwedari Galang Dana Bantu Korban Kelud - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Mahardini Nur Afifah Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 20 Februari 2014 - 20:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Taman Sriwedari Solo (JIBI/Solopos/dok)

Esposin, SOLO — Pengelola Taman Hiburan Remaja (THR) Sriwedari menggalang dana untuk membantu para pengungsi korban letusan Gunung Kelud. Aksi sosial itu dilakukan dengan menyediakan tiga kotak sumbangan di depan loket masuk dan menaikkan harga tiket untuk pertunjukan dangdut yang paling banyak penontonnya.

Salah satunya terlihat dari pertunjukan dangdut bersama Orkes Melayu Egaria asal Klaten yang digelar di taman hiburan setempat, Rabu (19/2/2014). Dengan bintang tamu utama pedangdut Pantura yang tengah naik daun, Norma Silvy, sekitar 1.000 orang menonton pertunjukan yang digelar malam itu.

Advertisement

Tiket pertunjukan dangdut khusus hari itu berbeda dengan pertunjukan reguler. Pengelola menerapkan tarif Rp10.000/orang, padahal pada hari biasa, tiket masuk ke taman hiburan itu dibanderol Rp8.000.

Show Programer THR Sriwedari, Retnosari Ariani, mengutarakan tarif sengaja dinaikkan untuk memberikan bantuan bagi pengungsi erupsi Gunung Kelud yang sebagaian masih tertahan di pengungsian. “Khusus hari Rabu malam saja. Dangdut kan peminatnya besar. Kami ingin menggerakkan kepedulian penonton juga,” terang perempuan yang akrab disapa Anik, saat berbincang dengan Esposin, Kamis (20/2/2014) siang.

Anik menuturkan aksi filantropi ini sudah dilaksanakan pasca-erupsi Gunung Kelud pada Sabtu (15/2) lalu. Namun penggalangan dana ini, lanjutnya, tidak bisa maksimal lantaran pengunjung tempat hiburan ini anjlok sekitar 50%.

Advertisement

“Pengunjung masih ada. Tapi anjlok sampai 50%. Kemungkinan masih sibuk enggan keluar rumah setelah hujan abu tempo hari. Tapi dari penggalangan dana sejak Sabtu lalu sudah terkumpil sekitar Rp3 juta,” bebernya.

Menurut Anik, perwakilan pengelola THR Sriwedari pada Rabu (19/2) malam telah bertolak ke Kediri untuk menyalurkan bantuan yang telah terkumpul. “Tim kami sudah ada yang bergerak ke Kediri untuk menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok pengungsi. Selain itu, perwakilan kami juga meriset kebutuhan pengungsi yang ada di sana,” katanya.

Anik mengungkapkan penggalangan dana ini akan terus dilakukan hingga situasi pengungsi di Kediri sudah membaik. “Rencananya jalan terus, belum tahu sampai kapan. Kami lihat situasi dan kondisi,” pungkasnya.

Advertisement

 

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif