by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:45 WIB
ESPOS.ID - Sesi jumpa pers Solo International Performing Arts (SIPA) 2024 Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Rabu (28/8/2024). SIPA 2024 akan kembali digelar gratis untuk umum pada Kamis-Sabtu (29-31/8/2024) mulai pukul 19.00 WIB di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)
Esposin, SOLO– Solo International Performing Arts (SIPA) 2024 akan kembali digelar pada Kamis-Sabtu (29-31/8/2024) mulai pukul 19.00 WIB di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo. Acara menghadirkan lebih dari 300 seniman dari dalam dan luar negeri tersebut gratis dan terbuka untuk umum.
SIPA 2024 mengusung tema Performing Royal Genesis, yang bermakna perayaan atau pertunjukan seni yang berakar dari tradisi budaya yang bertransformasi menjadi seni pertunjukan yang sesuai dengan masa kini. Tahun ini SIPA juga punya maskot baru, yakni putri dari Mangkunegara IX, GRAj, Ancillasura Marina Sudjiwo atau Gusti Sura yang dinilai punya konsistensi dalam pelestarian budaya jawa.
Direktur SIPA, Irawati Kusumosari, mengatakan bahwa acaranya akan dimeriahkan oleh berbagai kesenian, seperti seni tari, seni musik, dan seni teater dari Indonesia dan mancanegara. Delegasi dalam negeri datang dari kota Semarang, Bali, Padang, Bogor, Padangpanjang, Yogyakarta, dan Surakarta. Sedangkan delegasi luar negeri dimeriahkan oleh seniman dari tujuh negara, yakni Taiwan, Australia, Korea Selatan, Belanda, Malaysia, Kamboja, serta Jepang.
“SIPA merupakan kegiatan yang mencerminkan tradisi dan masa kini. Segala pertunjukan yang ditampilkan dalam SIPA merupakan perpaduan seni tradisional dan kontemporer. Hal ini berarti kebudayaan tradisional tetap digandeng dengan tren masa kini. Karena kebudayaan harus dapat mengikuti kebudayaan zaman sekarang agar tetap relevan dan seimbang,” kata dia saat sesi jumpa pers di Balai Kota Solo, Rabu (28/8/2024).
“SIPA merupakan kegiatan yang mencerminkan tradisi dan masa kini. Segala pertunjukan yang ditampilkan dalam SIPA merupakan perpaduan seni tradisional dan kontemporer. Hal ini berarti kebudayaan tradisional tetap digandeng dengan tren masa kini. Karena kebudayaan harus dapat mengikuti kebudayaan zaman sekarang agar tetap relevan dan seimbang,” kata dia saat sesi jumpa pers di Balai Kota Solo, Rabu (28/8/2024).
Irawati menjelaskan bahwa di hari pertama Kamis (29/8/2024) pembukaan SIPA akan dimeriahkan oleh penyanyi kenamaan Endah Laras dan dihadiri oleh Mangkunegara X (Gusti Bhre), Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Karena bekerjasama dengan ISI Solo, kata dia, selain terdapat pagelaran kesenian, SIPA 2024 akan mengadakan international conference yang akan diselenggarakan di ISI Solo pada tanggal yang sama.
Pada hari kedua, Jumat (30/8/2024) SIPA akan hadir di dua tempat sekaligus, yakni Pamedan Pura Mangkunegaran dan Teater Besar ISI Solo di jam yang sama. Adapun para penampilnya adalah Sanggar Greget Semarang, Nyala Dance Malaysia, Shin Dance Korea Selatan, Victoria College Australia dan masih banyak lagi.
Dan, lanjut dia, di hari terakhir Sabtu (31/8/2024) akan ada penampilan spesial dari Shin Dance Company Korea Selatan dan ART& Belanda dengan durasi penampilan selama 45 menit. Selain itu, akan ada atraksi bermain suling burung serentak yang melibatkan 2.500 penonton di akhir acara.
“Untuk suling nanti penonton cukup mengganti dengan biasa Rp5.000,” kata dia.
Penyelenggaraan SIPA 2024 juga menggandeng pelaku UMKM melalui sebuah kemasan kegiatan art market bertajuk SIPA Urban Market. Program SIPA Urban Market merupakan terobosan baru dari tahun sebelumnya untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM di Kota Solo. Berbagai produk berupa makanan-minuman, fashion, kerajinan dan lain-lain yang berbasis budaya masyarakat Solo akan dihadirkan dalam pasar kreatif ini.