by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Rabu, 26 Februari 2020 - 07:00 WIB
Esposin, KARANGANYAR - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di wilayah Kecamatan Gondangrejo pada Februari 2020. Dua desa di Gondangrejo terpantau terkena wabah DBD yang menjangkiti 15 warga.
Ketua RT 002/ RW 012, Wonolapan, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Waluyo, mengatakan di Wonolapan terdapat dua rukun tetangga yang terkena wabah DBD sejak akhir Januari lalu. Menurutnya, di RT 001 terdapat empat orang dan di RT 002 terdapat tiga orang yang terjangkiti penyakit tersebut. Warga yang terjangkit juga didominasi oleh anak-anak.
Naik Peringkat, Akuntabilitas Kinerja Pemkab Wonogiri Terbaik Ketiga Se-Jateng
Waluyo mengatakan sudah ada tindakan berupa foging (pengasapan). “Sudah ada laporan dan penanganan. Sudah diasapi. Kalau yang RT 002 kami lakukan secara swadaya untuk fogingnya,” imbuh dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Katarina Iswati, membenarkan terjadi fenomena wabah DBD di Gondangrejo pada Februari 2020. Menurutnya, hingga Selasa (25/2/2020) wilayah Gondangrejo yang sudah terdeteksi terjadi wabah demam berdarah ada di Dusun Wonolapan, Desa Wonorejo dan Dusun Mendungsari, Desa Bulurejo.
Jembatan Pusung Boyolali Mulai Diperbaiki, 2 Crane Disiapkan Untuk Angkat Pelat
Untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut, Katarina menganjurkan kepada masyarakat agar menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah masing-masing secara serentak. Pasalnya, pengasapan dinilai bukan solusi utama mencegah penyebaran DBD.
Persis Solo Vs Semen Padang: Suporter Berharap Harga Tiket Tak Mahal
Sebelumnya diberitakan, wabah penyakit demam berdarah (DBD) terjadi di Mendungsari RT 002/ RW 003, Bulurejo, Gondangrejo Karanganyar. Tercatat, hingga Senin (24/2/2020) terdapat delapan warga terjangkit virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegipty tersebut. Total data DBD yang sudah diketahui di Bulurejo dan Wonorejo sebanyak 15 kasus.