Langganan

Gibran dan Teguh Prakosa Mulai Membahas Pilkada Solo 2024 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 18 Juli 2024 - 10:22 WIB

ESPOS.ID - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa bersama Redaktur Pelaksana Solopos Media Group Syifaul Arifin pada acara Podcast Selasar Politik di Studio Solopos Media Group, Solo, Selasa (17/7/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Esposin, SOLO--Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa membahas Pilkada Solo 2024 pada saat Gibran memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo.

Teguh menjelaskan Gibran sempat meminta pendapatnya mengenai salah satu tokoh yang dijagokan Gibran untuk Pilkada Solo 2024. Namun, Gibran tidak menyampaikan sosok jagoannya tersebut kepada Teguh.

Advertisement

“Mangga saja, tetapi ini kan Solo. Kemudian beliau sudah mendapatkan tempatnya [Wakil Presiden]. Biarkan kami lah, itu yang kami mohon,” jelas Teguh kepada Redaktur Pelaksana Solopos Media Group Syifaul Arifin pada acara Podcast Selasar Politik di Studio Solopos Media Group, Solo, Rabu (17/7/2024).

Teguh mengatakan masyarakat umum sudah tahu sosok yang didukung Gibran untuk Pilkada Solo 2024. Syifaul sempat menanyakan apakah sosok yang dimaksud merupakan pemimpin Praja Mangkunegaran KGPAA Mangkunagoro X, Teguh menjelaskan masyarakat sudah paham sosok yang dimaksud Gibran.

Teguh mengklaim Gibran memberikan kepercayaan kepadanya untuk meneruskan keberlanjutan pembangunan Kota Solo. Gibran dan Teguh telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

Advertisement

“Keluar dari RPJPD sudah enggak bisa. Visi misinya calon kepala daerah tidak boleh keluar dari situ. Silakan berkreasi untuk Solo apakah visi misinya akan sama seperti Pak Wali [Gibran] mendatangkan banyak CSR, bisa saja,” ujar dia.

Menurut dia, Kota Solo berbeda dengan wilayah lain. Kota Solo memiliki sejarah panjang dengan dinamika politik, ekonomi, pembangunan yang dinamis, serta isu toleransi.

Teguh mengatakan terdapat dua poros menjelang Pilkada Solo 2024 antara dukungan Gibran dengan PDIP. Butuh upaya komunikasi lanjutan.

Advertisement

“Kalau egonya terlalu tinggi saya yakin pascapilkada masyarakat akan terbelah. Itu yang saya sayangkan, gak boleh terjadi. Masyarakat ingin maju, sejahtera, masih banyak wilayah yang kumuh, masih ada anak putus sekolah, masih ada masyarakat belum punya rumah tinggal. Ini yang dipikirkan,” ungkap Teguh.

Menurut Teguh, partai politik selain PDIP belum final dalam mengusung calon Wali Kota Solo. PDIP sudah final untuk mencalonkan Wali Kota Solo.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif