by Afifa Enggar Wulandari - Espos.id Solopos - Jumat, 12 April 2024 - 10:10 WIB
Esposin, SOLO - Bagi Anda wisatawan yang berkunjung ke Solo Safari saat momen mudik Lebaran 2024, kini bisa melihat bayi harimau Benggala secara langsung.
Sebab selain Solo Safari kini bertambah satwa dengan lahirnya tiga ekor bayi harimau Benggala (panthera tigris), Solo Safari juga sedang melakukan fase habituasi pada bayi harimau benggala yang dilakukan mulai 11 April 2024. Pengunjung bisa melihatnya per pukul 13.30 WIB di Solo Safari.
Adapun fase habituasi adalah masa pembiasaan pada hewan untuk mampu menyesuaikan diri dan menjadi terbiasa pada habitatnya. Nantinya, animal keeper akan membawa tiga bayi harimau keluar di area khusus yang telah disiapkan agar kenyamanan mereka dan keamanan pengunjung terjaga.
General Manager Solo Safari Shinta Adithya mengatakan, pengunjung memang bisa melihat bayi harimau secara langsung di luar kandang. Namun pengunjung tidak bisa menyentuh bayi harimau. Nantinya, akan ada petugas kebun binatang yang membawa atau pun menggendong bayi harimau selama masa habituasi di luar kandang.
General Manager Solo Safari Shinta Adithya mengatakan, pengunjung memang bisa melihat bayi harimau secara langsung di luar kandang. Namun pengunjung tidak bisa menyentuh bayi harimau. Nantinya, akan ada petugas kebun binatang yang membawa atau pun menggendong bayi harimau selama masa habituasi di luar kandang.
"Hanya bisa dilihat ya, tidak boleh pegang," kata Shinta saat dihubungi Esposin melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/4/2024) malam.
Shinta melalui keterangan tertulisnya mengatakan, ketiga bayi harimau merupakan hasil kembang biak pertama pasangan harimau Benggala Solo Safari bernama Randy jantan berusia 14 tahun dan Rasna betina berusia 9 tahun.
Kelahiran tiga bayi harimau menurutnya menjadi momentum yang berharga. Sebab, selain menambah jumlah satwa di Solo Safari, penambahan satwa juga menjadi harapan baru bagi pelestarian spesies harimau Benggala yang terancam punah.
Setidaknya Solo Safari bersama koleksi satwa harimau benggalanya dapat memberikan kontribusi penting bagi upaya konservasi.
Solo Safari berkomitmen terhadap pelestarian satwa liar, terutama spesies yang terancam punah. Salah satunya harimau benggala yang menurut Shinta merupakan spesies harimau terbesar kedua di dunia.
Kelahiran ini menjadi bagian dari program pelestarian yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pelestarian satwa liar.