by Mariyana Ricky P.d. Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 21 Agustus 2014 - 16:15 WIB
ESPOS.ID - Pengguna jalan melintas di sekitar proyek flyover Palur, Karanganyar, beberapa waktu lalu. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Esposin, KARANGANYAR - Sekitar lima puluh pedagang kaki lima (PKL) di sekitar proyek flyover Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, bakal dikumpulkan guna membicarakan kelanjutan nasib mereka, Jumat (22/8/2014) besok.
Kepala Desa Ngringo, Sardiman, mengatakan selagi pembangunan tidak menyentuh area lokasi berjualan, PKL masih diperbolehkan melakukan aktivitas jual beli.
“Langkah pertama kami untuk menangani persoalan PKL terdampak flyover adalah pembentukan paguyuban. Karena usai pembangunan jalan layang selesai, menurut penataan tata ruang kota, mereka akan dibuatkan pusat kuliner semacam Galabo [Gladag Langen Boga] di Solo,” terang dia, saat dijumpai