by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 17 September 2010 - 23:02 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Solo (Espos)--Pihak Keraton Kasunanan Surakarta menanggapi dingin terkait gagal digelarnya Festival Keraton Dunia (FKD) yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 26-27 September mendatang.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa, KP Winarno saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya, Jumat (17/9), mengatakan, FKD bukanlah inisiatif dari Keraton melainkan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Dia menjelaskan, sejak awal sebenarnya Pemkot sudah meminta Keraton menjadi bagian dari kepanitiaan FKD, akan tetapi pihak Keraton menolaknya dengan beberapa alasan.
“Kami tergabung dalam Forum Komunikasi Keraton-keraton Nusantara akan menggelar pertemuan di Palembang pada pertengahan November nanti. Ada 43 Keraton yang tergabung dalam forum tersebut. Dengan begitu, tenaga kami akan banyak difokuskan untuk persiapan perhelatan akbar tersebut,” ujar lelaki yang akrab disapa Kanjeng Win ini.
Lebih lanjut, Winarno mengaku tidak tahu menahu penyebab gagal digelarnya perhelatan akbar tersebut. “Itu bukan urusan kami karena kami tidak ikut dalam kepanitiaan,” tukas Winarno.
Perlu diketahui, FKD menurut rencana akan digelar pada 26-27 September mendatang batal dilaksanakan karena tidak ada dana baik itu dari APBD-Perubahan maupun dari sponsor alias pihak ketiga. Total anggaran untuk kegiatan itu senilai Rp 2 miliar. Rp 400 juta di antaranya rencananya akan diambilkan dari anggaran perubahan, sedangkan sisanya ditanggung sponsor.
Selain alasan dana, berbagai pertimbangan teknis juga menjadi pertimbangan Pemkot Solo membatalkan acara FKD seperti sulitnya mendapatkan jenis jamuan yang akan diberikan kepada masing-masing raja.
mkd