Langganan

Festival Ayo Membaca: Al Firdaus Dorong Siswa Jadi Subjek Pembelajar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Chrisna Chaniscara  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 18 November 2021 - 20:57 WIB

ESPOS.ID - Suasana dan interaksi di stan Al Firdaus World Class Islamic School dalam Festival Ayo Membaca 2021 di Atrium Solo Grand Mal, Selasa (16/11/2021). (Chrisna Chanis Cara/Solopos)

Esposin, SOLO — Sebuah diorama yang tersusun dari bekas stik es krim menarik perhatian Esposin saat berkunjung di sebuah stan Festival Ayo Membaca 2021 di Atrium Utama Solo Grand Mal, Rabu (17/11/2021).

Diorama tersebut bak miniatur kota. Ada stik es yang disusun layaknya hotel, rumah berkincir angin hingga food court, lengkap dengan meja dan kursinya. Ada pula yang dibentuk seperti kolam renang dan ayunan.

Advertisement

Mainan mobil-mobilan juga ditaruh di jalanan dalam diorama. Siapa sangka karya kreatif tersebut adalah bikinan 10 siswa kelas 2 SD di Primary Years Programme (PYP) Al Firdaus World Class Islamic School.

Diorama bertema “Tempat Wisata” itu adalah proyek bersama yang biasanya dibikin siswa Al Firdaus di akhir pembelajaran.

Baca Juga: Festival Ayo Membaca 2021: Daarul Hidayah Padukan Akhlak dan Keilmuan

Advertisement

“Diorama ini seperti tuangan ide dari apa yang mereka pahami tentang sebuah tema. Siswa didorong mengembangkan rasa ingin tahu dan berkolaborasi untuk menghasilkan karya,” ujar PYP Principal Al Firdaus, Sixta Madubala, saat ditemui Esposin di stan Al Firdaus, Rabu.

Pembelajaran berbasis proyek menjadi salah satu cara Al Firdaus untuk membentuk siswa yang memiliki 10 profil pembelajar.

Siswa tak lagi hanya menjadi objek, tapi subyek pembelajaran sehingga mereka dapat mengembangkan diri sesuai karakteristiknya.

Advertisement

Sixta mengatakan penerapan framework International Baccalaureate (IB) d Al Firdaus tiga tahun terakhir semakin mendorong siswa lebih aktif dalam pembelajaran. “Semua aspek kemampuan dan perkembangan anak disimulasikan agar anak menjadi subjek, bukan objek,” tutur dia.

Baca Juga: Rel Layang Joglo Solo Diperkirakan Butuh 1 Tahun, Warga Harap Bersabar

Selain PYP, Al Firdaus memiliki program Middle Years Progamme (MYP) untuk usia 11-14 tahun. Al Firdaus juga punya unit bernama Puspa (Pusat Layanan Anak) yang mendampingi pembelajaran siswa, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK).

Layanan konseling tersebut turut disajikan Al Firdaus dalam Festival Ayo Membaca yang digelar hingga Minggu (21/11/2021). “Ada arena bermain anak dan buku-buku juga untuk menggiatkan literasi,” kata Sixta.

Deretan performa dari para siswa Al Firdaus turut memeriahkan festival. Mereka menampilkan fun cooking, science, tahfidz, tarian, story telling, melukis, pantomime, sulap, akustik band, pidato dan lain sebagainya.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif