by Brand Content - Espos.id Solopos - Kamis, 1 Juni 2023 - 10:43 WIB
ESPOS.ID - Kantor Imigrasi Surakarta mendukung perjuangan kontingen ASEAN Para Games 2023 dengan memberikan pelayanan ramah Hak Asasi Manusia (HAM). (Istimewa)
Esposin, SOLO — Indonesia merupakan juara bertahan ASEAN Para Games setelah meraih juara umum dalam pelaksanaan ajang tersebut pada 2022 di Solo.
Pada akhir Mei kemarin, kontingen ASEAN Para Games telah berangkat menuju Kamboja untuk berjuang mempertahankan predikat yang sudah diraih.
Kantor Imigrasi Surakarta berkomitmen untuk mendukung perjuangan mereka dengan memberikan pelayanan ramah Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pemeriksaan Keimigrasian saat keberangkatan kontingen pada Rabu (31/5/2023) dini hari.
Kantor Imigrasi Surakarta memberikan pelayanan keimigrasian bagi 492 anggota kontingen ASEAN Para Games ke-12 2023 yang berangkat melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali tersebut.
Kantor Imigrasi Surakarta memberikan pelayanan keimigrasian bagi 492 anggota kontingen ASEAN Para Games ke-12 2023 yang berangkat melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali tersebut.
Kontingen bertolak ke Kamboja menggunakan pesawat Airbus A330 dari maskapai Garuda Indonesia dan dibagi dalam 2 keberangkatan pada pukul 02.20 WIB dan 03.35 WIB.
Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko, menyampaikan unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang berjumlah 10 orang disiapkan untuk melayani ratusan para atlet dan ofisial tim yang berangkat dini hari tadi.
"Pelayanan kolektif seperti itu sudah pernah kami berikan kepada kontingen Para Atlet pada saat pelaksanaan ASEAN Para Games 2022," imbuh Winarko.
Namun,lanjutnya, sebagai bentuk pengamanan, pihakmya melakukan pengecekan sekali lagi sebelum kontingen memasuki pesawat untuk memastikan paspor yang dibawa sesuai dengan pemegangnya.
Winarko menjelaskan proses pemeriksaan keimigrasian harus selesai maksimal 2 jam sebelum pesawat lepas landas.
“Petugas telah memulai proses 4 jam sebelum keberangkatan sehingga kontingen sudah siap berangkat pukul 00.00 WIB,” kata Winarko.
Kontingen dibagi dalam dua kali keberangkatan. Penerbangan pertama dengan kode GA-8560 memuat 258 orang sedangkan penerbangan kedua berkode GA-8580 memberangkatkan 234 orang.