Langganan

Duh, 14 Pelajar di Solo Tertular HIV/AIDS, Mayoritas Kalangan LGBT - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Senin, 14 Agustus 2023 - 15:29 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi peduli HIV/AIDS. (Freepik.com)

Esposin, SOLO--Dalam kurun Januari-Juli 2023, ditemukan 14 pelajar di Kota Solo terinfeksi HIV/AIDS. Sebagian besar pengidap baru merupakan kalangan LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo, Tommy Pranoto, mengatakan para pelajar yang terinfeksi HIV/AIDS ditemukan saat melakukan voluntary counselling test (VCT) di rumah sakit dan puskesmas. Petugas kesehatan lantas menelusuri orang terdekat atau komunitas para pelajar tersebut.

Advertisement

“Jadi mereka terinfeksi virus setelah melakukan hubungan sesama jenis. Awalnya, mereka mungkin coba-coba. Mereka menggunakan aplikasi kencan secara online untuk berkenalan dengan sesama jenis. Kalau pria sebutannya gay, kalau perempuan sebutannya lesbian,” kata dia, saat ditemui Esposin di kantornya, Senin (14/8/2023).

Menurut Tommy, belasan pelajar yang terpapar HIV/AIDS didominasi siswa jenjang SMA dan sederajat. Tak menutup kemungkinan, kalangan pelajar yang terinfeksi HIV/AIDS di Kota Bengawan lebih banyak.

“Penularan HIV/AIDS itu ibarat fenomena gunung es. Kasus yang ditemukan hanya sedikit dan pengidap baru yang belum ditemukan lebih banyak. Bisa jadi, fenomena itu seperti kalangan pelajar yang terinfeksi HIV/AIDS,” papar dia.

Advertisement

Banyaknya kalangan pelajar yang terinfeksi HIV/AIDS karena dipengaruhi beberapa faktor. Misalnya, pergaulan bebas dan minimnya pengawasan dari orang tua/wali murid.

Belum lagi dampak negatif dari media sosial (medsos) yang memudahkan untuk berkenalan dengan orang baru melalui aplikasi kencan online secara gratis.

KPA Solo bakal concern dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dengan target sasaran kalangan pelajar. Mereka bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Solo dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo untuk mengkampanyekan pencegahan penularan HIV/AIDS.

Advertisement

“Upaya preventif bakal digencarkan dengan menyambangi sekolah-sekolah. Ini penting untuk menyelamatkan generasi muda dan anak bangsa,” ujar dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif