Langganan

DPU Klaten Panggil Kontraktor Tanggul Jebol - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ivan Andimuhtarom Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 Januari 2013 - 22:00 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

KLATEN -- Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Klaten akan memanggil dan meminta pertanggungjawaban dua kontraktor penggarap saluran penuntas banjir di Dukuh Banjarjo, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno yang jebol akhir pekan lalu. Bidang SDA DPU Klaten akan segera menyelesaikan masalah tersebut karena saluran pembuangan di desa itu memiliki fungsi cukup vital.

Kepala Bidang SDA DPU Klaten, Harjaka, ketika ditemui Esposin di kantornya, Kamis (3/1/2013), mengaku belum mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut baik dari petugas lapangan maupun perangkat desa terkait.

Advertisement

Harjaka mengatakan, ia dan beberapa anak buahnya telah meninjau lokasi Kamis. Dari pengamatannya di lapangan, ia menyimpulkan terdapat dua penyebab utama sehingga saluran senilai lebih dari Rp170 juta itu bisa jebol di salah satu bagian tanggulnya. Pertama, kata dia, karena kontraktor mengerjakan saluran itu tidak sesuai dengan bestek. Kedua, kondisi tanah yang terbilang labil.

“Dulu, saya sudah mengingatkan para kontraktor. Tetapi mereka tidak mengindahkan. Kontraktor tahap pertama jebol sepanjang 50 meter. Sedangkan kontraktor tahap II jebol sekitar 10 meter. Saya tadi langsung menghubungi mereka. Tetapi sampai siang ini [pukul 13.00 WIB], mereka belum juga datang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan kontraktor harus mengganti kerugian atau memperbaiki ulang saluran itu karena status bangunan belum diserahterimakan kepada Bidang SDA DPU Klaten. Ia menambahkan, seandainya saluran itu sudah diserahterimakan, maka Bidang SDA DPU-lah yang akan bertanggungjawab.

Advertisement

“Dalam klausul kontrak kerja antara DPU dengan rekanan sudah tertera mekanisme tersebut. Kami juga meminta arahan dari Kepala DPU Klaten. Kami tidak akan berjalan sendirian dalam menyelesaikan masalah ini,” urainya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif