by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Kamis, 12 Januari 2023 - 16:11 WIB
Esposin, SRAGEN — Bantuan untuk pembangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Gemantar, Kecamatan Mondokan, Sragen, terus mengalir. Sejak atap salah satu ruang kelas madrasah itu ambruk pada Senin (9/1/2023), donasi yang terkumpul untuk pembangunan gedung MIM Gemantar hingga Kamis (12/1/2023) sudah mencapai Rp210 juta.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, Dodok Sartono, mengungkapkan penggalangan dana itu dikoordinasi Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen. Dodok yang juga Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah membantu dana Rp100 juta untuk pembangunan gedung MIM Gemantar, Mondokan, juga lewat Lazismu Sragen.
Dihubungi Esposin, Kamis (12/1/2023), Dodok menyampaikan gedung MIM Gemantar yang semula dua lokal satu lantai itu akan dibangun jadi dua lantai sehingga menjadi empat lokal.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Sragen, Ridwan Adi Sukmono, menjelaskan rincian Rp210 juta itu dari mana saja. Ia mengatakan Lazismu Wilayah Jateng membantu Rp100 juta, donasi masyarakat yang langsung ke MIM Gemantar sebanyak Rp60 juta, dan dana donasi yang masuk ke Lazismu Sragen sementara Rp50 juta.
“Bantuan itu masih terus mengalir. Kami akan membuka penggalangan dana untuk MIM Gemantar sampai 2-3 bulan ke depan. Berdasarkan RAB [rencana anggaran biaya], kebutuhan pembangunan gedung MIM Gemantar itu membutuhkan Rp314 juta,” jelasnya.
Ridwan mengamini bila bangunan dua lokal yang ada akan dinaikan menjadi dua lantai. Kebijakan pembangunan MIM Gemantar akan ditentukan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen.