Langganan

Dituding halangi proyek di WGM, Begug tantang BBWSBS - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 8 Juni 2010 - 15:13 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Wonogiri (Espos)--Dituding menghalangi rencana pembangunan closure dike di dekat intake Waduk Gajah Mungkur (WGM), Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi menantang balik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk bertanggung jawab atas segala risiko yang mungkin terjadi.

Closure dike adalah pancang beton yang akan dibangun dari pulau di tengah WGM sampai ke dekat intake. Fungsinya untuk menghalangi aliran sedimentasi, khususnya dari Sub DAS Keduwang, yang menyumbang sedimen paling banyak, ke intake.

Advertisement

Kepada wartawan saat meninjau lokasi bakal pembangunan closure dike tersebut, Selasa (8/6), Begug mengungkapkan, pemberitahuan sekaligus permintaan izin pembangunan closure dike itu sebenarnya sudah diterimanya dari BBWSBS sejak beberapa lama. Namun, Begug mengaku belum mau memberikan jawaban. Menurut Begug, itulah yang membuat BBWSBS menuding dirinya menghalangi rencana pembangunan closure dike itu.

“Tadi pejabat dari Balai Besar menemui saya. Mereka mengira saya menghalangi rencana pembangunan closure dike karena tidak memberikan izin,” ungkapnya.

Begug menjelaskan, dirinya bukannya tidak mengizinkan. Dia menegaskan akan memberikan izin itu, dengan syarat ada surat pernyataan dari BBWSBS bahwa mereka akan bertanggung jawab atas segala risiko yang terjadi jika closure dike itu dibangun. Risiko dimaksud adalah terjadinya pendangkalan di sisi luar closure dike sehingga saat curah hujan tinggi, air bisa naik dan membanjiri permukiman warga di dekat waduk.

Advertisement

“Waktu saya tantang balai besar untuk membuat surat pernyataan itu, mereka tidak bisa memberikan jawaban. Saya hanya ingin berpikir ke depan. WGM memang merupakan wilayah kewenangan balai besar. Tapi secara kewilayahan, sayalah yang bertanggung jawab di sini dan kalau ada apa-apa yang menimpa masyarakat Wonogiri, pastilah saya orang pertama yang akan disalahkan,” tutur Begug.

Sementara itu, dari pihak BBWSBS, belum ada yang bisa dihubungi untuk konfirmasi.

shs

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Tantang BBWSBS Begug
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif