Langganan

DITEROR, Warga Karangturi Ngadu ke Dewan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning W Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 21 Juli 2012 - 17:38 WIB

ESPOS.ID - Warga Desa Karangturi, Gondangrejo yang terkena proyek jalan tol Solo-Kertosono melakukan audiensi dengan DPRD, Sabtu (21/7/2012). (Espos/Indah Septiyaning W)

KARANGANYAR—Puluhan warga Desa Karangturi, Gondangrejo tergabung dalam Forum Warga Tol Solo-Kertosono menggruduk kantor DPRD Kabupaten Karanganyar, Sabtu (21/7/2012).

Advertisement

Mereka mengadukan tindakan intimidasi dan teror diduga dilakukan aparat desa setempat terkait proses ganti rugi tanah dan bangunan yang terkena proyek jalan tol. Kedatangan mereka ditemui unsur Ketua DPRD Sumanto, Wakil Ketua Juliyatmono dan Rohadi Widodo serta Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pembebasan Tanah (P2T), Samsi dan Asisten Pemerintahan Anik Indrihastuti.

Salah satu warga Pariyo mengaku mendapat teror dan intimidasi oleh oknum perangkat desa karena tidak juga sepakat dengan nilai ganti rugi tanah dan bangunan yang telah ditetapkan. “Kami didatangi door to door oleh perangkat desa. Kami diancam kalau tidak mau menerima akan dipersulit ngurus  administrasi di desa,” ujarnya.

Selain ancaman, Pariyo juga mengaku ada pungutan liar (pungli) yang dilakukan perangkat desa. Warga dipungut Rp5 juta-Rp10 juta sebagai bagi hasil pembebasan tanah dan bangunan.

Advertisement

Sekda Samsi mengatakan akan menindaklanjuti laporan dugaan teror maupun pungutan yang diduga dilakukan oknum perangkat desa. Pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap perangkat desa tersebut. Sedangkan untuk persoalan nilai ganti rugi, Samsi mengatakan akan membahas bersama tim pembebasan tanah serta pejabat pembuat komitmen (PPKom).

“Nilai ganti rugi tanah dihitung berdasarkan perhitungan tim apprasial seperti nilai jual obyek pajak (NJOP) serta harga pasaran. Jadi bukan kami yang menghitungnya,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif