by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 6 Februari 2023 - 18:02 WIB
Peresmian Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark tahap pertama itu dilakukan setelah selesainya pembangunan gedung Gumarang dan Sembrani, fasilitas umum basket/olahraga, dan area boulevard yang dibangun Shopee di STP.
Airlangga berkunjung ke sejumlah ruang serta fasilitas yang telah dibangun Pemkot Solo beserta mitra di STP. Pimpinan BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark Yudit Cahyantoro menjelaskan STP dikembangkan di atas lahan lahan 8,9 hektare mulai 2009.
“Pada saat Mas Gibran menjadi wali kota mulai 2021 STP dikembangkan dan direvitalisasi masuk dalam titik prioritas pembangunan Kota Solo. Beberapa pembangunan meliputi program kerja dan infrastruktur kawasan STP,” kata dia.
Dia mengatakan STP memiliki tiga klaster dan sembilan sektor. Klaster STP, antara lain Manufaktur, industri kreatif, dan technopreneurship. Pembangunan yang dilakukan di STP tak hanya bersumber dari APBD, namun ada kolaborasi mitra.
Sejumlah kolaborasi yang telah dibangun STP, antara lain Shopee yang menghadirkan Shopee Solo Creative & Innovation Hub, Garena dengan Gaming & Community Hub. GoTo yang menghadirkan UMKM Center, ACER bersama Universitas Terbuka yang menghadirkan Game Working Space pertama di Indonesia.
Selanjutnya Bank Mandiri dengan Digital Box untuk melayani pelanggan secara branchless. Dia mengatakan kolaborasi dengan para mitra menjadikan STP semakin lebih menarik, menjadi tempat pengembangan UMKM, dan komunitas kreatif Soloraya.
“Harapannya ke depan bisa menjadi role model technopark di Indonesia dan menjadi pusat pengembangan ekosistem digital Indonesia,” paparnya.
Airlangga menjelaskan Shopee melengkapi fasilitas STP sekitar 5 hektare dan STP ditargetkan dikembangkan dalam pembangunan berikutnya menjadi 20 hektare. STP menjadi hub mengembangan sumber daya manusia serta pusat pengembangan ekosistem digital di Indonesia.