Esposin, KLATEN–Proyek penataan dengan sebutan beautifikasi Stasiun Klaten sudah bergulir sejak pertengahan Agustus lalu. Konsep beautifikasi yang dilakukan yakni menampakkan wajah bangunan asli stasiun yang sudah berumur 1,5 abad.
Berdasarkan pantauan, papan bertuliskan beautifikasi terpasang di beberapa lokasi terutama di sisi depan stasiun yang berada di Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah itu. Pagar yang sebelumnya berada di depan stasiun sebagian sudah dibongkar.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Selain itu, kanopi dari baja ringan di samping stasiun juga mulai dibongkar. Wajah bangunan utama stasiun yang diresmikan pada 9 Juli 1871 itu semakin terlihat. Sementara itu, sejumlah pekerja terlihat hilir mudik merampungkan proyek pembangunan.
Meski ada proyek pembangunan terutama di sisi depan stasiun, calon penumpang masih bisa keluar-masuk stasiun. Ada akses yang disiapkan untuk masuk dan keluar stasiun termasuk ke peron serta loket.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan beautifikasi Stasiun Klaten sudah dimulai sejak Senin (12/8/2024). Dia menjelaskan proyek penataan tahap 1 yang dilakukan DJKA untuk mengembalikan wajah stasiun ke bentuk aslinya. “Kalau kami mengatakan beautifikasi ini mengembalikan ke bentuk aslinya. Tidak ada unsur material zaman modern. Terbukti kanopi yang terbuat dari baja ringan dilepas. Ini tujuannya agar terlihat bangunan aslinya,” jelas Krisbiyantoro di Stasiun Klaten, Kamis (5/9/2024).
Krisbiyantoro mengatakan beautifikasi mengusung konsep bangunan limasan yang menjadi ciri khas dalam arsitektur. Kawasan Stasiun Klaten nanti akan memiliki pesona tradisional dan digadang-gadang menjadi ikon Kabupaten Klaten.
Terkait penataan yang dilakukan pada tahap 1, Krisbiyantoro menjelaskan di sisi stasiun penataan meliputi tempat parkir, hall, loket, ruangan-runagan, peron, ruang tunggu, hingga fasilitas umum seperti toilet, musala, serta ruang operasional.
Penataan juga dilakukan di sisi luar stasiun yakni di dua rumah dinas yang berlokasi di seberang stasiun. Penataan juga meliputi tiga rumah dinas di sisi utara. “Rumah dinas ini juga akan dipoles lagi,” kata Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro mengungkapkan penataan pada tahap 1 ditargetkan rampung pada akhir September. “Kami minta maaf kepada pelanggan karena alur berbeda dan kondisi stasiun kotor karena debu. Harapan kami dari beautifikasi ini mendukung kemajuan Klaten serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata dia.