by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 7 Februari 2023 - 07:34 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali mengamankan dua orang tak dikenal yang dikira sebagai penculik, Sabtu (4/2/2023). Ternyata, dua orang tersebut bukanlah penculik tapi pengamen.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi, mengungkapkan warga terlebih dulu mengamankan dua orang laki-laki yang yang tak dikenal pada pukul 11.15 WIB. Berikutnya, kedua laki-laki itu dibawa ke Polsek Sawit.
“Dua pengamen tersebut diamankan lantaran masuk pekarangan rumah yang tidak berpagar dan bersamaan itu ada salah satu warga yang terkejut melihat kedua pengamen itu spontan berteriak,” ujarnya kepada wartawan lewat pesan tertulis WhatsApp (WA), Senin (6/2/2023) malam.
Warga sekitar keluar rumah dan mengamankan dua orang yang tidak mereka kenal itu untuk dibawa ke Balai Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit. Selanjutnya, mereka dibawa ke Polsek Sawit.
Berdasarkan hasil interogasi dan klarifikasi kepolisian, diketahui keduanya adalah pengamen yang juga kakak beradik yaitu AR, 25, dan MS, 23.
Kedua pengamen tersebut menerangkan jika mereka benar pengamen dan menunjukkan alat musik icik-icik dari tutup botol. Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan uang receh hasil mengamen senilai Rp60.000 dan uang kertas sebanyak Rp45.000.
Kakak-beradik yang dikira penculik tersebut ternyata warga Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Tim dari Polsek Sawit pun segera menghubungi keluarga kedua pengamen tersebut dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Boto untuk menjemput AR dan MS.
AKBP Petrus mengungkapkan dari keterangan keluarga yang menjemput, diketahui AR dan MS memang kesehariannya sering mengamen di Sawit, Boyolali. Dari keterangan Kades Boto juga diketahui dua orang tersebut memang warga Boto, Wonosari, Klaten.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang melaporkan ke pihak berwajib terkait dengan didapatinya ada dua orang pengamen yang dikira sebagai penculik dan tidak main hakim sendiri,” kata Kapolres.