Langganan

Dijuluki Kota Susu, Segini Produktivitas Susu di Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ni’matul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 29 Mei 2022 - 17:38 WIB

ESPOS.ID - Sapi perah di Boyolali. (Jatengprov.go.id)

Esposin, BOYOLALI -- Kabupaten Boyolali dijuluki sebagai Kota Susu karena dikenal sebagai penghasil susu sapi terbesar se-Jawa Tengah. Namun, berapa jumlah sapi dan berapa liter susu yang dihasilkan dari Boyolali?

Kepala Bidang (Kabid) Produksi Ternak Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Gunawan Andriyanto, menjelaskan produksi susu di Boyolali berada di angka 51 juta liter.

Advertisement

“Rata-rata untuk tahun 2021 ada 51.560.000 liter. Itu 60 persen dari total produksi Jawa Tengah. Kemudian, populasi sapi perah di Boyolali ada 94.698 ekor,” jelasnya saat dijumpai Esposin di kantornya, Jumat (29/5/2022).

Gunawan menjelaskan kebanyakan sapi perah terkonsentrasi di wilayah yang memiliki suhu dingin dan dataran tinggi Boyolali. Wilayah sapi perah di Boyolali berada di Kecamatan Selo, Cepogo, Tamansari, Musuk, Mojosongo, Boyolali, Teras, Gladagsari, dan Ampel.

Advertisement

Gunawan menjelaskan kebanyakan sapi perah terkonsentrasi di wilayah yang memiliki suhu dingin dan dataran tinggi Boyolali. Wilayah sapi perah di Boyolali berada di Kecamatan Selo, Cepogo, Tamansari, Musuk, Mojosongo, Boyolali, Teras, Gladagsari, dan Ampel.

Hasil susu di Boyolali dikirimkan ke banyak perusahaan besar pengolah susu, baik diproduksi menjadi susu segar, susu kental manis, dan produk olahan susu lainnya.

Baca Juga: Luasnya Cuma 17,23 Km2, Inilah Kecamatan Terkecil di Boyolali

Advertisement

“Kami memiliki RPH [Rumah Potong Hewan] terbesar di Jawa Tengah, yaitu RPH Ampel. Tingkat pemotongannya per tahun mencapai 22.000-24.000 ekor sapi,” kata dia.

Gunawan mengatakan di Boyolali tercatat ada 107.462 ekor sapi potong. Sapi-sapi tersebut menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. Jumlah peternak sapi potong didominasi di wilayah Boyolali utara.

“Yang terbesar ada di Kecamatan Andong dengan jumlah 13.505 ekor sapi potong. Kemudian Klego 12.654 ekor sapi potong, dan Kecamatan Nogosari ada 10.236 ekor. Untuk kecamatan lain di kisaran 2.000-5.000 ekor sapi potong,” kata Gunawan.

Advertisement

Baca Juga: Kenapa di Boyolali Banyak Terdapat Sapi? Ini Jawabannya

Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Musuk, Kuncoro, mengungkapkan per hari KUD-nya dapat menerima kurang lebih 15.000 liter sapi dari para peternak di Kecamatan Musuk.

“Kalau dari petani sendiri, per satu ekor satu produktif nanti bisa keluar delapan sampai 20 liter susu,” jelasnya.

Advertisement

Ia mengungkapkan susu sapi di Kecamatan Musuk disalurkan ke perusahaan pengolah susu di Bandung dan Boyolali. Kuncoro mengatakan pengiriman susu dengan cara didinginkan terlebih dahulu.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif