by Kurniawan - Espos.id Solopos - Senin, 21 November 2022 - 15:22 WIB
Esposin, SOLO -- Ketua DPR, Puan Maharani, melakukan pertemuan tertutup sembari makan siang dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, serta beberapa kepala daerah Soloraya di Loji Gandrung Solo, Senin (21/11/2022).
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti, dan para kepala daerah Soloraya dari PDIP.
Ada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, serta Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Ada juga mantan Wali Kota Semarang yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi.
Juga Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Casytha Arriwi Kathmandu. Pantauan Esposin, pertemuan Puan Maharani dengan Gibran dan beberapa kepala daerah di Loji Gandrung Solo tersebut berlangsung dari pukul 12.00 WIB hingga 13.30 WIB.
Saat diwawancarai wartawan seusai pertemuan, Puan Maharani mengaku berbincang banyak hal dalam pertemuan tersebut. Menurut dia perbincangan berlangsung hangat dan cair sembari menikmati sajian kuliner khas Solo.
Baca Juga: Wah, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Bertemu di Bandara Adi Soemarmo Solo
Puan menyebut sajian kuliner itu ada tengkleng, satai buntel, sayur lodeh, ikan asin, dan ayam goreng. Tapi belum ada menu serabi Notosuman.
Puan Maharani menekankan pertemuan dengan siang itu bukan semata antara dirinya sebagai Ketua DPR dengan Gibran sebagai Wali Kota Solo. Tapi juga antara seorang kakak dan adik.
“Jadi Ini bukan cuma pertemuan Wali Kota sama Ketua DPR RI, tapi juga ini kakak-adik, diundang makan santai di Rumah Dinas Wali Kota Solo,” ungkap dia.
Baca Juga: Momen Puan Satu Mobil dengan Gibran saat Hadir di Muktamar Muhammadiyah Solo
Disinggung kepemimpinan Gibran dua tahun ini di Solo, Puan lega perekonomian masyarakat sudah kembali bangkit. Kondisi itu dipicu banyaknya acara atau event berkelas nasional dan internasional yang digelar di Solo. Seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah maupun Munas Hipmi. Tahun depan sederet event telah antre.
“Yang saya ingatkan bagaimana ekonomi bisa bangkit untuk rakyat khususnya rakyat kecil. Karena kemarin kan mereka seperti UMKM, PKL tak bisa maksimal. Ini bagaimana bisa diberdayakan lagi, kekurangannya diperhatikan. Tapi alhamdulillah sudah berjalan di Solo. Bagaimana ekonomi di pasar-pasar. Tetap jaga kebersihan,” urainya.