Langganan

Digadang-Gadang Maju Cagub Jateng, Ahmad Luthfi: Ora Usah Eker-Ekeran - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 4 Agustus 2024 - 20:14 WIB

ESPOS.ID - Mantan Kapolda Jateng, Komjen Pol Ahmad Luthfi, saat diwawancara wartawan usai menghadiri acara Diskusi Panel dan Festival Kreatif Kawal Jateng Gemilang di Lokananta Solo, Minggu (4/8/2024) sore. (Solopos.com/Kurniawan)

Esposin, SOLO—Mantan Kapolda Jateng, Komjen Pol Ahmad Luthfi, berpesan agar Pilkada serentak 2024 berlangsung dengan santun dan dingin. Dia tidak ingin ada black campaigne atau kampanye yang menjelek-jelekkan lawan politik.

“Tidak usah melakukan black campaigne, tidak usah menjelekkan orang lain,” ungkap dia saat berpidato dalam acara Diskusi Panel dan Festival Kreatif Kawal Jateng Gemilang di Lokananta Solo, Minggu (4/8/2024) sore.

Advertisement

Ahmad Luthfi ingin politik yang sehat dapat mengedukasi seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Walau pun berbeda pilihan, azas tepo seliro dan gotong royong harus dijaga.

Apalagi Jateng menurut dia merupakan marwah dari orang Jawa. “Sehingga masyarakat kita terdidik untuk berpolitik yang dingin, siapa pun nanti local hero, sosok, visi, misi, ke depan, biar masyarakat yang menilai,” tandas dia.

Advertisement

Apalagi Jateng menurut dia merupakan marwah dari orang Jawa. “Sehingga masyarakat kita terdidik untuk berpolitik yang dingin, siapa pun nanti local hero, sosok, visi, misi, ke depan, biar masyarakat yang menilai,” tandas dia.

Secara khusus Luthfi meminta anggota Kawal Jateng yang merupakan akronim dari Kawula muda Ahmad Luthfi untuk Jateng, melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam Pilkada. Kawal Jateng tak boleh menyakiti pihak lainnya.

“Rekan-rekan Kawal Jateng mari melakukan kegiatan yang positif dalam ber-pemilu, dengan cara tidak melakukan black campaigne, menyakiti orang lain, menyerang orang lain. Tetapi [berfokus] membesarkan kita,” terang dia.

Advertisement

“Azas gotong royong pulau Jawa dalam hal ini Jateng tepa seliro, di atasnya ada marwah yang harus kita pertahankan yaitu persatuan dan kesatuan Jateng terjaga. Ora usah eker-ekeran, ora usah bener-beneran,” tegas dia.

Luthfi menyatakan sikap membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain, termasuk menganggap musuh orang yang berbeda dengan dirinya, bukan sikap yang bijak. “Jangan seperti itu. Itu tidak aku banget,” aku dia.

Luthfi juga berpesan agar para pemuda terus mengambil bagian dalam pembangunan daerah. Mereka harus masuk ke setiap sendi pembangunan. Sebab mereka merupakan tulang punggung dari pembangunan nasional.

Advertisement

“Nek pingin diskusi, nanti pada saat saya resign, opo sih visi, misinya. Saya sendiri sampai sekarang mau ke mana juga masih bingung. Tapi arahnya kayaknya agak jelas. Yang penting paham?,” tanya dia disambut tepuk tangan.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif