Langganan

Didanai UEA Rp10 Miliar, Pemkot Solo Segera Menata Koridor Jl Ahmad Yani - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 24 Juli 2024 - 15:27 WIB

ESPOS.ID - Visualisasi jalur pedestrian perempatan Ngempak, Solo. (Istimewa)

Esposin, SOLO--Pemkot Solo segera merevitalisasi koridor Jl Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo, tepatnya segmen perempatan Ngemplak sampai dengan perempatan Terminal Tirtonadi. Pembangunan tersebut untuk mendukung aktivitas wisata religi Masjid Sheikh Zayed.

Berdasarkan laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Solo, Kamis (24/7/2024) Pemkot Solo telah melakukan lelang untuk belanja konstruksi penataan koridor Jl. Ahmad Yani Gilingan.

Advertisement

Salah satu upaya Pemkot Solo pengembangan kota dengan membangun trotoar jalan. Pembangunan itu dilakukan sebagai pelengkap pusat ibadah dan wisata religi di Kota Solo, yakni Masjid Sheikh Zayed.

Pagu anggaran untuk penataan koridor Jl. Ahmad Yani Gilingan senilai Rp10.107.116.600. Terdapat 79 peserta lelang. Satu di antaranya menjadi pemenang lelang. Pemenang lelang menawarkan Rp8.876.543.210. Namun tahapan pemenang berkontrak masih dalam proses.

Advertisement

Pagu anggaran untuk penataan koridor Jl. Ahmad Yani Gilingan senilai Rp10.107.116.600. Terdapat 79 peserta lelang. Satu di antaranya menjadi pemenang lelang. Pemenang lelang menawarkan Rp8.876.543.210. Namun tahapan pemenang berkontrak masih dalam proses.

Penataan koridor Jl. Ahmad Yani Gilingan tersebut meliputi normalisasi sistem drainase, penataan area jalur pedestrian, dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) agar lebih menarik.

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan jasa konstruksi dari dana hibah Uni Emirat Arab (UEA). Proyek itu bakal dilaksanakan 150 hari dengan masa pemeliharaan 180 hari.

Advertisement

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo Gatot Sutanto membenarkan Pemkot Solo akan merevitalisasi koridor Jl A Yani segmen perempatan Ngemplak sampai dengan perempatan Terminal Tirtonadi.

“Yang jelas konsepnya harus nyambung dengan Masjid Zayed. Ada jam, street furniture, tong sampah,” jelas dia.

Menurut dia, kondisi kawasan Masjid Sheikh Zayed rawan macet dan kondisi jalur pejalan kaki terkini becek ketika musim hujan. Penataan Jl Ahmad Yani, Gilingan akan mengurai kemacetan akibat parkir kendaraan dan mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.

Advertisement

“Bagi pengunjung aman karena ada jalur pedestrian. Kondisi sekarang dari masjid ke barat kan pengunjung jalan melipir, itu menakutkan hanya setengah meter trotoarnya gak aman,” papar dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif