Langganan

Dibantu UEA, Wali Kota Gibran Targetkan Kampung Kumuh Solo Hilang 2 Tahun Lagi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 23 Desember 2022 - 23:25 WIB

ESPOS.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan sejumlah pelajar di acara Sanja Warga di Taman Pracima Mangkunegaran Solo, Jumat (23/12/2022). (Solopos/Kurniawan)

Esposin, SOLO – Masjid Raya Sheikh Zayed yang kini menjadi ikon Solo bukan menjadi satu-satunya bantuan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk warga Kota Bengawan.

Pada Minggu (25/12/2022), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal terbang ke Abu Dhabi, UEA untuk menerima kembali hibah dari Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahya.

Advertisement

Bantuan hibah dari UEA itu salah satunya bakal dipakai untuk perbaikan kampung kumuh serta perbaikan jalan-jalan kampung di Kota Solo.

Mas Gibran menargetkan perkampungan kumuh di Solo sudah tidak ada dalam dua tahun mendatang.

Advertisement

Mas Gibran menargetkan perkampungan kumuh di Solo sudah tidak ada dalam dua tahun mendatang.

Baca Juga: Dikelola Profesional, Masjid Sheikh Zayed Solo akan Jadi Masjid Percontohan

“Mohon doanya juga Bapak Ibu, ini tadi saya dapat kabar baik. Besok Minggu kan saya terbang ke Abu Dhabi. Saya kira saya disuruh presentasi lagi untuk hibahnya. Ternyata saya disuruh langsung tanda tangan, terus menerima hibahnya. Tadi saya senang banget, jadi sebelum tugasnya terbang mendahului saya ke Abu Dhabi ternyata besok langsung tanda tangan tok, jadi saya enggak usah presentasi lagi,” ungkap Wali Kota Gibran saat meluncurkan buku Geliat Solo di Tangan Gibran, Wali Kota Karbitan, di Taman Pracima atau Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (23/12/2022) malam.

Advertisement

Baca Juga: Dukung Wisata Masjid Sheikh Zayed Solo, Warga Gilingan Buka Stan Kuliner

Selain buku, ada peluncuran logo baru Solo The Spirit of Java, maskot Kota Solo berupa Canthik Rajamala, dan logo Hari Ulang Tahun ke-278 Kota Solo.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan, pemerintah UEA telah mendanai pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed serta Islamic Center untuk Kota Solo.

Advertisement

Bantuan selanjutnya, kata dia, untuk mengatasi kawasan kumuh Kota Solo khususnya rumah tidak layak huni.

Baca Juga: Cari Pendanaan ke UEA Akhir Tahun Ini, Wali Kota Gibran Tunggu Izin 

“Kami selesaikan selama dua tahun jadi kawasan kumuh di Solo ini insya Allah bisa 0%,” ujarnya.

Advertisement

Selain itu, lanjut Gibran, pemerintah UEA akan mendanai pembangunan jalan-jalan kampung yang selama ini belum baik atau belum diaspal.

Pemkot Solo juga bakal dibantu dalam upaya mengatasi stunting.

Gibran menjelaskan bantuan itu tidak lepas dari perbincangan empat matanya dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan (MBZ) selama 15 menit di mobil, saat peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo belum lama ini.

Baca Juga: PPMI Assalaam Sukoharjo: Arah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Sesuai Kiblat

Wali Kota Solo mengatakan dirinya bersama Wawali Teguh Prakoso fokus pada PR Kota Solo pada 2023, antara lain masalah banjir, kemacetan, dan stunting. Gibran ingin masalah Kota Solo bisa selasai sebelum 2024.

pat mata dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan (MBZ) selama 15 menit di satu mobil di sela-sela kegiatan peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo belum lama ini.

Wali Kota Solo mengatakan bersama Teguh fokus pada PR Kota Solo pada 2023, antara lain masalah banjir, kemacetan, dan stunting. Gibran ingin masalah Kota Solo bisa selasai sebelum 2024.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif