by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 11 Januari 2024 - 21:35 WIB
Esposin, SOLO – Dokter Lo Siauw Ging atau lebih dikenal dokter Lo seolah menjadi malaikat bagi kaum papa di Kota Solo. Bahkan sejumlah warga mendapatkan jaminan kesehatan secara rutin dari dokter Lo sebelum adanya BPJS milik pemerintah.
Masih membekas dalam ingatan Rini Riawati, 45, kebaikan dokter keturunan Tionghoa itu saat memberikan layanan kesehatan pertama kepadanya waktu usia balita. Rini ke dokter bersama ibunya.
Rini datang ke tempat praktik Lo Siauw Ging bukan tanpa alasan. Rini waktu kecil kerap sakit sampai usia SD. Sedangkan biaya ke rumah sakit mahal bagi keluarga Rini. Kabar kebaikan dokter Lo didengar oleh ibu Rini.
Maklum, ibu Rini adalah orang tua tunggal. Pekerjaan ibu Rini adalah buruh. Sedangkan Rini adalah anak terakhir dari delapan bersaudara.
Maklum, ibu Rini adalah orang tua tunggal. Pekerjaan ibu Rini adalah buruh. Sedangkan Rini adalah anak terakhir dari delapan bersaudara.
Rini menjelaskan dokter Lo bertanya kepada ibunya setelah melakukan diagnosis apakah punya uang atau tidak untuk membeli obat. Ibu Rini hanya merenung.
Dokter Lo menyadari kondisi keluarga Rini lalu memberikan amplop berisi uang. Amplop itu diambil dari laci milik dokter Lo.
Menjadi pasien dokter Lo bukan hanya Rini. Kedua anak Rini juga menjadi pasien dokter Lo.
Rini menjelaskan pernah ditegur dokter Lo saat terlambat membawa anaknya ke dokter. Dokter Lo memberi teguran seolah galak namun demi kebaikan. Dokter Lo juga diklaim teliti selama memberilan pelayanan pasien.
Selain itu, Rini pernah bekerja menjadi apoteker di salah satu apotek di Kota Solo. Rini mendapati ada sejumlah pasien yang mendapatkan jaminan dari dokter Lo untuk menebus obat setiap bulan.
Menurut Rini, belum ada layanan BPJS waktu itu. Dokter Lo mau memberikan jaminan kesehatan kepada pasien dengan kantong pribadinya.
“Beliau sudah usia 89 tahun. Saya ingin beliau pergi dengan damai, dengan tenang. Karena beliau mungkin sudah lelah ya, sejak saya kecil kemudian anak saya kerap sakit ditolong dokter Lo,” ujarnya.
Adapun ratusan orang memberikan penghormatan saat jenazah dokter Lo Siauw Ging atau dikenal dokter Lo diantar ke Krematorium Delingan, Karanganyar, untuk dikremasikan, Kamis (11/1/2024) pukul 14.00 WIB.
Ratusan orang itu memberikan penghormatan di Rumah Duka Thiong Ting, Kecamatan Jebres, Solo. Mereka adalah keluarga, kerabat, hingga warga SMK Warga Solo.
Mereka mengikuti misa sebelum jenazah diantarkan ke Delingan, Karanganyar. Istri dokter Lo, Gan May Kwee, mendapatkan ucapan belasungkawa dari para tamu.