by Gigih Windar Pratama - Espos.id Solopos - Minggu, 14 Agustus 2022 - 23:18 WIB
ESPOS.ID - Para penggemar mengikuti sesi tanya jawab seusai nonbar film Pengabdi Setan 2: Communion bersama sutradara Joko Anwar di bioskop tua Singosaren Plasa, Solo, Minggu (14/8/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)
Esposin, SOLO -- Sutradara Joko Anwar tidak menampik adanya gangguan dari makhluk halus selama penggarapan film Pengabdi Setan 2: Communion. Namun, ia menyebut tidak begitu memedulikan gangguan tersebut.
Menurutnya, adalah hal yang wajar mengingat lokasi shooting film itu berada di bangunan lawas. Hal itu diungkapkan Joko Anwar saat berdialog dengan para penggemar seusai nonton bareng film tersebut di bioskop tua Singosaren Plasa, Solo, Minggu (14/8/2022) malam.
Joko Anwar tak sendiri datang ke acara itu. Bersamanya ada beberapa pemain film Pengabdi Setan 2. Joko Anwar menjawab pertanyaan salah satu penggemar yang hadir mengenai adanya gangguan makhluk halus saat penggarapan film Pengabdi Setan 2.
Dengan ramah, Joko Anwar menjelaskan adanya energi yang terasa saat pengerjaan film tersebut. "Kalau energi-energi dari sekitar saat pengerjaan film jelas ada, apalagi kami shooting film di bangunan lama, jelas terasa, tapi kami tidak terganggu," jelasnya.
Malah sebenarnya, Joko Anwar mengaku berharap setan-setan tersebut muncul ketika proses penggarapan film. "Saya malah inginnya mereka muncul, supaya hemat untuk pengerjaan film karena tidak perlu pemeran pengganti berwujud setan," ucap Joko Anwar diiringi gelak tawa penggemar dan pemain film.
Pria asal Medan ini juga menjelaskan mengapa pocong terpilih sebagai tokoh di Pengabdi Setan. Menurutnya, ia berusaha film-filmnya senyata mungkin untuk disimak.
"Sebagai orang awam, kita tidak bisa melihat rupa Genderuwo, Kuntilanak, dan sebagainya, tetapi kalau melihat mayat dibungkus kain kafan, orang awam bisa melihatnya. Jadi kami melihat tokoh pocong sesuai karena kami ingin membuat film as real as possible," lanjutnya.
Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Bakal Disetel di Bioskop Tua Solo, Pemain Juga Ikut?
Berbekal sobekan tiket sebagai bukti pernah menonton film tersebut di bioskop, para penggemar berbondong-bondong datang ke lantai III Singosaren Plasa. Saking banyaknya, mereka sampai berdesak-desakan dan banyak yang tak kebagian tempat.
Apalagi kapasitas studio bioskop itu hanya 100 orang. Untuk mengobati kekecewaan para penggemar yang tidak bisa ikut menonton di dalam studio, Joko Anwar mengajak mereka mengobrol dalam sesi tanya jawab.
Joko Anwar dan beberapa pemain seperti Fachri Albar, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, dan Nafina Fatia Rani duduk lesehan bersama para penonton dalam sesi tanya jawab.