Langganan

Dari Rp220 Miliar, Anggaran Infrastruktur Sragen Anjlok Jadi Rp5,8 Miliar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 10 Oktober 2018 - 20:15 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SRAGEN -- Anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan direncanakan hanya Rp5,8 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sragen 2019.

Angka itu anjlok jauh dibandingkan anggaran yang sama dalam APBD Sragen tahun 2018. Informasi yang diperoleh Esposin dari legislator Fraksi Partai Golkar, Sri Pambudi, Selasa (9/10/2018), anggaran infrastruktur jalan dan jembatan di APBD 2018 mencapai Rp220,944 miliar.

Advertisement

Jumlah itu ditambah lagi di perubahan APBD 2018 senilai Rp61,5 miliar sehingga total anggaran infrastruktur jalan dan jembatan Rp282,466 miliar.

"Mata anggaran yang khusus jembatan dan jalan tahun depan hanya Rp5,8 miliar," ujar Pambudi kepada Esposin.

Advertisement

"Mata anggaran yang khusus jembatan dan jalan tahun depan hanya Rp5,8 miliar," ujar Pambudi kepada Esposin.

Dia mengaku tidak kaget dengan anjloknya anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tahun depan. Anggaran besar pembangunan infrastruktur sudah diajukan penggunaannya pada 2018 dengan mekanisme utang hingga Rp200 miliar.

Pambudi menjelaskan anggaran infrastruktur jalan dan jembatan tahun depan hanya dialokasikan untuk beberapa kegiatan.

Advertisement

Pambudi menerangkan minimnya anggaran infrastruktur jalan dan jembatan Sragen juga akan terjadi pada APBD 2020.

"Dengan mengambil kebijakan utang Rp200 miliar, artinya dua tahun ke depan tak akan ada pembangunan signifikan di Bumi Sukowati," kata dia.

Dengan sumber anggaran yang sedikit diharapkan ada dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK). Tapi untuk DAU dan DAK Sragen 2019 belum ada kepastian.

Advertisement

"DAU dan DAK belum ada informasi, termasuk bankeu provinsi," sambung dia.

Ruas jalan yang belum tersentuh perbaikan pada 2018, sebut Pambudi, adalah ruas jalan Mejenang-Belukan sepanjang empat kilometer. Kondisi ruas jalan itu rusak sedang dalam beberapa tahun terakhir.

"Di Sragen utara ada beberapa yang belum diperbaiki," urai dia.

Advertisement

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Sragen, Tedi Rosanto, mengonfirmasi turunnya nilai anggaran infrastruktur jalan dan jembatan 2019. Tapi dia belum tahu persis berapa besaran anggaran yang dialokasikan pada 2019 untuk itu.

Menurut Tedi, penurunan nilai anggaran infrastruktur karena tahun itu Pemkab Sragen mulai melaksanakan kewajibannya membayar utang Rp200 miliar.

"Kalau tidak salah Pemkab harus bayar Rp110 miliar pada 2019 dan Rp110 miliar lagi pada 2020," terang dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif