by Ponco Suseno Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 1 Desember 2013 - 08:31 WIB
Maklum saja, mantan istri Tony Iwan Haryono ini baru saja tersandung masalah hukum. Di akhir masa jabatannya, Rina sudah diadang kasus dugaan Griya Lawu Asri (GLA) tahun 2007-2008 yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Selama kurang lebih 45 menit, Rina berbagi cerita tentang suka-duka selama menjabat sebagai seorang bupati dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Dirinya harus merelakan waktu, tenaga dan pikiran untuk menjadi ‘pembantu’ masyarakat.
Selama itu pula, dirinya mengaku tak pernah berhenti mengajak para PNS di Bumi Intanpari agar ikhlas mengabdi pada rakyat Karanganyar.
Bagi Rina, kesempatan kemarin menjadi hari terindah di akhir masa jabatan. Secara tersirat, Rina mengungkapkan bahwa menjadi seorang guru lebih membahagiakan dari profesi lainnya.
Setelah mengabdi 10 tahun sebagai bupati, Rina yang bergelar sebagai doktor itu mengaku ingin kembali mengajar. Saking cintanya dengan profesi guru, Rina secara blak-blakan mengaku siap ‘turun kelas’ dari seorang bupati menjadi guru SD.
“Saya lebih bahagia menjadi guru selama-lamanya. Saya tolak semua iming-iming untuk melepas seragam guru seusai menjabat sebagai bupati nanti [pertengahan Desember],” kata Rina Iriani di hadapan ratusan guru saat Pembinaan dan pengajian keluarga besar Disdikpora dalam rangka HGN dan HUT PGRI ke-68 Karanganyar 2013 di Rumdin, Sabtu.