Langganan

Cegah Ekses Kabar Hoaks Penganiayaan di Sragen, Brimob Jateng Turut Diterjunkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 5 Februari 2023 - 08:24 WIB

ESPOS.ID - Personel Brimob Polda Jateng disiagakan dengan membawa perlengkapan dan senjata laras panjang saat apel persiapan pengamanan situasi di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Sabtu (4/2/2023) malam. (Istimewa/Polres Sragen)

Esposin, SRAGEN -- Aparat Polres Sragen kembali melakukan pengamanan di wilayah hukum setempat guna mengantisipasi ekses dari informasi hoaks penganiayaan yang ternyata kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tabrak lari. Pengamanan yang digelar Sabtu (4/2/2023) hingga Minggu (5/2/2023) dini hari itu dibantu tim Brimob dan Tim Samapta yang didatangkan dari Polda Jateng.

“Ya, ada dua SST [satuan setingkat peleton] personel Brimob dan dua SST personel Samapta Polda Jateng yang ikut BKO di Sragen dalam penanganan keamanan di Sragen dari kelompok-kelompok pendekar,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, kepada Esposin, Sabtu malam.

Advertisement

Personel Brimob dan Samapta Polda Jateng bersama personel Polres Sragen (Samapta dan Satuan lalu Lintas) dibantu personel TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen menggelar apel di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen pada Sabtu malam mulai pukul 20.00 WIB. Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Sragen. Seorang perwira dari Polda Jateng juga ikut terjun.

Saat ditanya apa ada peningkatan eskalasi gerakan kelompok pendekar, Kapolres menjawab belum tetapi upaya pengamanan tetap dilakukan sebagai langkah jaga-jaga supaya banyaknya pendekar yang masuk pada Jumat (3/2/2023) malam tidak terulang.

Informasi yang dihimpun Esposin, gerakan kelompok pendekar pada Jumat malam itu berasal dari wilayah Jawa Timur dengan jumlah pendekar diperkirakan sampai 500-an orang.

Advertisement

Kapolres Sragen melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro saat ditemui Esposin, Sabtu malam menjelaskan dua SST personel Brimob itu setara dengan 75 orang. Dia menerangkan personel Brimob itu ditempatkan di Polsek Sragen Kota satu SST dan di Polsek Karangmalang satu SST sedangkan personel lainnya mobile.

“Penyekatan dilakukan di empat penjuru pintu masuk ke Kota Sragen, yakni di Pilangsari Kecamatan Ngrampal; Gumantar Pelemgadung Kecamatan Karangmalang; Sidoharjo Kecamatan Sidoharjo; dan Tangkil Kecamatan Sragen Kota,” ujarnya.

Kapolres bersama perwira Polda Jateng berpatroli mulai dari wilayah perbatasan Jawa Timur di Sambungmacan hingga sampai pintu masuk dari Karanganyar dan Solo di wilayah Masaran. Hingga pukul 24.00 WIB situasi masih kondusif meskipun ada informasi pergerakan kelompok pendekar dari arah utara.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif