Langganan

Camat Grogol Ungkap Penyebab Ketua PPS Langenharjo Sukoharjo yang Meninggal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Magdalena Naviriana Putri  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 24 Februari 2024 - 17:37 WIB

ESPOS.ID - Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, Suharja, meninggal dunia Jumat (23/2/2024) malam. (Istimewa)

Esposin, SUKOHARJO -- Kabar duka menyelimuti penyelenggaraan tahapan Pemilu di Kabupaten Sukoharjo. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo tutup usia pada Jumat (23/2/2024) malam.

Camat Grogol, Sukoharjo, Herdis Kurnia Wijaya, mengungkap penyebab meninggalnya Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa Langenharjo, Grogol, Suharja, pada Jumat (23/2/2024) malam. Menurut Herdis, warga Langenharjo RT 003/RW 002 Grogol, itu sempat menderita sakit dan dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.

Advertisement

Suharja yang juga Kasi Pemerintahan Desa Langenharjo meninggal di usia 57 tahun di RS dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo. Ia  dikebumikan pada Sabtu (24/2/2024) pukul 13.00 WIB di Permakaman Jati Loyo Trah Rekso Mandrawan, Dukuh Jati, Desa Langenharjo.

"Terakhir dari cerita pihak keluarganya kondisinya terus memburuk, sempat didiagnosa menderita leptospirosis dan mau cuci darah. Pihak keluarga bercerita begitu. Kabarnya virus itu sudah menyebar di semua organ tubuh," ungkap Herdis melalui sambungan telepon kepada Esposin, Sabtu (24/2/2024) sore.

Advertisement

"Terakhir dari cerita pihak keluarganya kondisinya terus memburuk, sempat didiagnosa menderita leptospirosis dan mau cuci darah. Pihak keluarga bercerita begitu. Kabarnya virus itu sudah menyebar di semua organ tubuh," ungkap Herdis melalui sambungan telepon kepada Esposin, Sabtu (24/2/2024) sore.

Sebagai informasi, leptospirosis merupakan penyakit akibat bakteri yang menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi. Manusia bisa terkena leptospirosis melalui kontak langsung dengan urine hewan yang terinfeksi atau melalui air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi urine hewan tersebut.

Herdis mengatakan almarhum cukup aktif selama mengawal Pemilu 2024 meski dalam keadaan sakit. Ia dilarikan ke rumah sakit sejak Kamis (22/2/2024) hingga akhirnya meninggal pada Jumat malam.

Advertisement

Dalam rapat pleno tersebut, dari 14 desa di Kecamatan Grogol saat ini perhitungan suara yang baru terekap tujuh desa. Sebelumnya rekapitulasi itu dijadwalkan masing-masing desa maksimal selesai dalam dua hari. Namun kenyataannya waktu penyelesaian rekapitulasi sangat bergantung pada jumlah tempat pemungutan suara (TPS)-nya. Di Kecamatan Grogol ada 342 TPS.

Rekapitulasi Desa Langenharjo rencananya dilaksanakan pada Minggu (25/2/2024) sore atau Senin (26/2/2024). Untuk menghindari kondisi fatal akibat kelelahan, Herdis mengatakan mulai rapat pleno digelar maksimal hingga pukul 22.00 WIB.

Tak hanya Suharja, Herdis menceritakan petugas lain yakni anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang juga masih bersaudara dengan Suharja meninggal satu hari sebelum pemungutan suara atau pada Selasa (13/2/2024).

Advertisement

Namun petugas tersebut telah digantikan karena sempat dirawat di rumah sakit sebelum pemungutan suara. Berdasarkan keterangan keluarga, petugas yang tak disebutkan identitasnya itu juga menderita penyakit yang sama. Herdis mengatakan petugas tersebut tak sempat melaksanakan tugasnya sebagai Linmas.

Sementara itu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Langenharjo juga mengalami patah tulang saat mengantarkan kotak suara dari TPS ke PPS. Kini petugas yang juga tak disebut identitasnya itu tengah menjalani pemulihan setelah operasi.

"Semoga tahapan Pemilu yang masih berlangsung ini berjalan lancar dan seluruh target terpenuhi. Termasuk para petugas diharapkan tidak ada lagi yang jatuh sakit," ungkap Herdis.

Advertisement

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : KPU Sukoharjo Pemilu 2024
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif