Langganan

Caleg DPR Dapil Jateng V Diadukan ke Polisi Diduga Lakukan Kekerasan Seksual - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 23 Februari 2024 - 11:41 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi kekerasan seksual. (Freepik)

Esposin, SOLO—Perempuan berinisial AL, 23, asal Sukoharjo, mengadukan A, seorang Caleg DPR RI di Dapil V Jawa Tengah (Jateng), ke Polres Sukoharjo, atas dugaan tindak kekerasan seksual, Rabu (21/2/2024).

Dapil V Jateng meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Informasi itu disampaikan AL saat diwawancara Esposin di Solo, Kamis (22/2/2024) malam, didampingi para kerabatnya.

Advertisement

Menurut AL, kekerasan seksual yang diadukan bermula pada Sabtu (17/2/2024) malam. Saat itu AL dihubungi oleh A yang meminta agar ditemani untuk minum miras. Permintaan itu disertai ancaman A ke AL.

Dia tidak akan membantu permasalahan yang sedang dihadapi AL bila tak ditemani minum miras malam itu. AL sudah menolak permintaan dari A. Tapi terlapor nekat menjemput pelapor di rumahnya.

Advertisement

Dia tidak akan membantu permasalahan yang sedang dihadapi AL bila tak ditemani minum miras malam itu. AL sudah menolak permintaan dari A. Tapi terlapor nekat menjemput pelapor di rumahnya.

Akhirnya AL ikut A naik mobil menuju ke sebuah bar di Kadipiro, Banjarsari, Solo. Di perjalanan, A menjemput dua temannya. Setelah itu, A dan rombongan, menuju tempat minum miras di Banjarsari.

Di bar itu A dan teman-temannya minum miras hingga dini hari. Sekira pukul 03.00 WIB A dan rombongan meninggalkan lokasi. Tapi di dalam perjalanan AL tertidur. Saat terbangun sudah di parkiran kost eksklusif.

Advertisement

Akhirnya A menuruti permintaan AL untuk mengantarnya pulang. Tapi dalam perjalanan tindakan pelecehan seksual itu terjadi. A meminta AL untuk melayaninya. Bahkan beberapa kali kepala AL ditarik oleh A.

“Aku udah narik, enggak mau, dia narik kepalaku. Dia bilang aku suruh nurutin sekali, baru dipulangin. Aku udah bilang ndak usah, ndak mau, dia kekeh, bilang lah pulang enggak, aku turutin wae sekali,” tutur AL.

Setelah itu A membawa mobilnya ke sebuah hotel di Solo Baru. Di hotel itu AL menuruti permintaan A. “Ya aku nurutin dia sekali. Tapi setelah aku pakai baju, dilucutin lagi, dilepas lagi sama dia [A],” aku dia.

Advertisement

Hingga hubungan badan antara A dan AL beberapa kali dilakukan di kamar hotel. AL mengaku hubungan itu terjadi karena paksaan dari A. “Iya [paksaan],” kata dia. Sementara A membantah tuduhan itu.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/2/2024), A mengaku sedang berada di Jakarta. “Saya di Jakarta ini. Kan enggak mungkin to? Hoax itu. Mau menghancurkan elektabilitas, biasa,” kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif