Langganan

Buru Pembuang Bayi Di Nguter Sukoharjo, Polisi Periksa 3 Perempuan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Candra Mantovani  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 1 Desember 2021 - 17:37 WIB

ESPOS.ID - Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat bayi dalam kardus di Nguter, Sukoharjo, Senin (29/11/2021). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Esposin, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo masih berupaya mencari pelaku pembuang bayi yang ditemukan meninggal di dalam kardus di pekarangan rumah warga Dusun Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Senin (29/11/2021) lalu.

Sejumlah data perempuan hamil yang sempat memeriksa kandungan ditelusuri untuk mendapatkan petunjuk keberadaan pembuang bayi. Sejauh ini sudah tiga perempuan diperiksa terkait kasus tersebut namun belum ada titik terang. Perkembangan penyelidikan kasus tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho S, saat diwawancarai Esposin, Rabu (1/12/2021).

Advertisement

Ia mengatakan polisi mulai menghimpun data dari sejumlah fasyankes di sekitar Nguter, Sukoharjo, untuk mencari tahu siapa pembuang bayi di dalam kardus. Sejumlah data yang dihimpun antara lain data perempuan hamil di sekitar kawasan tersebut.

Baca Juga: Kecewa UMK 2022 Jauh di Bawah KHL, Buruh Sukoharjo Bersiap-Siap Demo

“Data-data kami dapatkan dari Puskesmas dan bidan yang memeriksa ibu hamil atau memeriksa perempuan dengan keluhan telat datang bulan di wilayah sekitar. Kami masih menyelidiki terus hingga saat ini,” ujarnya.

Advertisement

Selain memeriksa saksi yang menemukan mayat bayi di lokasi, Kapolres menjelaskan petugas juga sempat memeriksa tiga orang perempuan yang sempat memeriksakan kandungan di wilayah setempat.

Analisis Lokasi

Namun, menurutnya, hasil pemeriksaan belum mengarah ke identitas pelaku. “Kemarin sudah ada tiga perempuan yang kami periksa. Tapi memang belum ada yang mengarah ke dugaan sebagai pelaku,” imbuhnya.

Baca Juga: Progres Minus 19%, Proyek Gedung Budi Sasono Sukoharjo Diprediksi Molor

Dugaan sementara, pelaku pembuang bayi di Nguter, Sukoharjo, merupakan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pembuangan bayi. Hal tersebut berdasarkan analisis lokasi yang tidak memungkinkan diketahui orang luar wilayah setempat.

Advertisement

“Memang ada kemungkinan yang menjadi pelaku pembuangan adalah orang luar [wilayah]. Tapi karena lokasinya jalan buntu, agak masuk juga, kemungkinan besar pelaku adalah orang yang tidak jauh dari lokasi. Tapi itu baru sebatas dugaan dan kami masih terus menyelidiki,” ucapnya.

Sebelumnya, mayat bayi laki-laki ditemukan di dalam kardus di Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo Senin (29/11/2021). Bayi tersebut diketahui baru berusia dua hari dengan kondisi ari-ari masih menempel.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif