Langganan

Bupati Sukoharjo Beli 20 Kapling Tanah di Yayasan Nur Salam - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 22 Juli 2013 - 00:01 WIB

ESPOS.ID - Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (JIBI/Solopos/Dok.)

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (Dok/JIBI/Solopos)

Esposin, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya secara pribadi membeli 20 kapling tanah milik Yayasan Nur Salam Al Khoir di Dukuh Ngasem, Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Advertisement

Pembelian kapling tanah itu dilakukan Bupati saat menghadiri peringatan nuzulul quran di masjid tersebut, Sabtu (20/7/2013) malam.

Selain itu, Bupati meminta takmir masjid membuat proposal senilai Rp90 juta ke Pemkab Sukoharjo agar dialokasikan pada APBD 2014.

Dana tersebut diharapkan bisa menyelesaikan pembangunan masjid yang menempati areal seluas 4.300 m2. Penegasan itu disampaikan Kabag Humas Pemkab Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto kepada Esposin, Minggu (21/7/2013).

Advertisement

“Harga per meter kapling tanah satu meter senilai Rp300.000. Pak Bupati membeli 20 kapling,” ujarnya.

Dikatakannya, Bupati sebelum membeli kapling tanah mendapat informasi dari Ketua Yayasan Nur Salam, Haris Fuadi Masjid Nur Salam Al Khoir masih proses penyelesaian.

Masjid tersebut, ujarnya, direncanakan dibuat dua lantai dengan menelan dana senilai Rp1,4 miliar. “Masjid bisa dimanfaatkan umat Islam dari aliran apapun. Bagi jamaah yang mempunyai rezeki lebih bisa menanamkan saham akhirat berupa kapling tanah per meter Rp.300.000.”

Advertisement

Seperti saat menghadiri tarling Muspida, Bupati pada kesempatan itu juga menyerahkan bantuan tiga rol karpet, tiga mukena dan uang senilai Rp1,5 juta. Bantuan berupa tiga rol karpet dan tiga mukena juga diberikan Bupati kepada tiga takmir masjid di Kecamatan Mojolaban.

“Khusus di Masjid Nur Salam juga diberi bantuan uang senilai Rp500.000 dan 10 buah alquran dari Kemenag Sukoharjo.”

Uztadz Agung Syuhada pada kesempatan itu memberikan tausiah bertemakan Mengamalkan Al Quran Hidup Tenang dan Bermakna. Bupati berpesan agar umat Islam mau bergotong-royong dan menjaga kerukunan.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif