Langganan

Boyolali Siapkan Tur Khusus Penggembira Muktamar Muhammadiyah, Ini Lokasinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 3 November 2022 - 22:22 WIB

ESPOS.ID - Keindahan senja di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali. Waduk Cengklik bisa jadi salah satu destinasi wisata pilihan para penggembira Mukatamr Muhammadiyah. (Solopos/dok.)

Esposin, BOYOLALI – Wakil Ketua PDM Boyolali, H. Jamhari Harap mengatakan Muktamar Muhammadiyah  bisa menjadi momen meningkatkan destinasi wisata di Boyolali.

”Di Boyolali yang ditawarkan untuk tur adalah Waduk Kedungombo, Kemusu, Selo, Waduk Bade Klego, dan Waduk Cengklik Ngemplak. Itu yang ditawarkan untuk dikunjungi oleh para penggembira barangkali mau hadir,” ucap dia.

Advertisement

Diperkirakan yang hadir ada tiga juta, kata Jamhari, dalam Muktamar mendatang. Jamhari mengatakan masing-masing cabang di Boyolali sudah dipersiapkan untuk mendukung perhelatan muktamar.

“Ada cabang untuk menginap para penggembira, ada di Ampel, ada di Boyolali, ada di Mojosongo, Teras, Banyudono, Sawit, Ngemplak, Nogosari,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo pada Jumat – Minggu (18 – 20/11/2022) nanti turut membawa dampak positif bagi dunia perhotelan di Boyolali.

Advertisement

Baca juga: Boyolali Surganya Wisata Alam & Tradisi, Pemkab Fokus Kembangkan 45 Desa Wisata

Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Boyolali mencatat beberapa hotel di area Kecamatan Ngemplak dan Boyolali telah penuh atau full-booked.

Ketua Harian PHRI Boyolali, Shaufan Husnika, mengatakan imbas Muktamar Muhammadiyah memang sangat besar untuk dunia perhotelan. Total ada delapan hotel di Boyolali yang telah full-booked karena agenda Muktamar Muhammadiyah ini.

“Beberapa hotel ini sudah mulai terisi penuh di tanggal 18, 19, dan 20 November. Yang di Ngemplak itu semua sudah penuh seperti Front One Hotel Airport, Azhima, Ataya. Kemudian beberapa hotel di Boyolali Kota seperti Pondok Asri juga penuh,” ujarnya saat dihubungi Esposin, Kamis (3/11/2022).

Advertisement

Berdasarkan data dari PHRI Boyolali, delapan hotel yang telah full-booked antara lain FrontOne Hotel Airport, Hotel Azhima Al Azhar, Hotel Ataya, Front One Budget, Hotel Pondok Asri, Dya Hotel, Hotel Anugrah, dan Boyolali Inn.

Baca juga: Seabad Muhammadiyah Kota Solo

Menurut Shaufan, seluruh hotel di Kecamatan Ngemplak telah full-booked dikarenakan Ngemplak termasuk area strategis karena dekat dengan area acara.

Lebih lanjut, ia mengatakan para pemesan biasanya berasal dari panitia Muktamar Muhammadiyah Solo yang bekerja sama dengan peserta. Mereka telah melakukan proses booking hotel mulai awal tahun 2022.

Advertisement

Di hotel tempatnya bekerja, Front One Hotel Airport, ia mengatakan kunjungan efek acara Muktamar Muhammadiyah ini bisa dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Total ada 65 kamar untuk di Front One Hotel Airport,” tuturnya.

Lebih lanjut, Shaufan bercerita sejak Oktober tak hanya panitia yang melakukan booking hotel, ada peserta yang secara pribadi juga melakukan booking hotel.

Baca juga: 2.500 Personel Gabungan Siap Amankan Solo selama Muktamar Muhammadiyah

Advertisement

Namun, karena hotel-hotel di Ngemplak telah penuh, biasanya peserta akan diarahkan PHRI untuk memesan kamar hotel di area Kecamatan Boyolali. “Kemarin ada yang dari Sleman booking tapi tidak kami terima kari sudah penuh, akhirnya kami arahkan ke Boyolali Kota,” kata dia.

Shaufan menjelaskan masih ada sekitar 16 hotel di Boyolali yang belum penuh kapasitasnya seperti Hotel Pondok Indah, MaxOne Hotel, dan lain-lain.

“Hotel di Boyolali belum semua full, semisal ada yang butuh hotel, kami masih ada Hotel Pondok Indah dan yang lain untuk menampung peserta Muktamar,” kata dia.

Senada, pemilik Hotel Pondok Asri Boyolali, Adi Setiawan, mengatakan 32 kamar di hotelnya juga telah full-booked oleh peserta Muktamar Muhammadiyah dari Jawa Barat.

Adi menyebutkan para pemesan kamar telah membayar down-payment (DP) untuk menginap di hotel sejak awal Oktober 2022.

Baca juga: Pembuatan Batik Motif Muhammadiyah & Aisyiyah, Sambut Muktamar ke-48 di Solo

Advertisement

“Di tempat kami ada 32 kamar, semuanya full. Dan satu kamar diisi oleh tiga orang, kebetulan kebanyakan rombongannya itu keluarga dan kamar dan bed kami di PA [Pondok Asri] itu cukup luas, jadi cukup untuk satu keluarga per kamar,” kata dia.

Ia mengatakan pemesan di hotelnya hanya memesan untuk satu hari yaitu check in pada 17 November dan check out pada 18 November.

Akan tetapi, ia mengatakan masih ada kemungkinan peserta Muktamar Muhammadiyah lainnya yang akan memesan kamar di hotelnya untuk tanggal setelahnya.

“Kami sudah ada pembicaraan untuk booking hotel dari peserta, jadi kemungkinan masih bisa nambah,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PDM Boyolali, H. Jamhari Harap mengatakan dalam agenda Muktamar tersebut Kabupaten Boyolali akan menyiapkan penggembira sebanyak 11.000 orang.

Baca juga: Yeay, Okupansi Hotel Boyolali Naik Signifikan di Momen Lebaran

“Penggembira Boyolali dipersiapkan 11.000 [orang], pendukung utamanya penggembira itu Soloraya, termasuk didalamnya Boyolali,” kata dia dalam acara Tabligh Akbar Pawai Taaruf dan Gelar Karya Siswa Santri Muhammadiyah dengan peserta Se-Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali di Lapangan Ampera, pada Selasa (2/11/2022).

Jamhari mengatakan penggembira adalah sebutan bagi orang-orang yang datang dari seluruh wilayah di Indonesia untuk menyemarakkan Muktamar ke-48 besok.

 

Advertisement
Ika Yuniati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif