by Rudi Hartono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 17 Oktober 2014 - 19:30 WIB
Esposin, SOLO—Kabar dari blog dan situs yang memberitakan salah satu warga Solo bernama Ridwan tewas di tangan pejuang Kurdi YPG di Suriah, menggemparkan warga sekitar tempat tinggal pemuda itu di Kampung/Kelurahan Semanggi RT 004/RW 006, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (17/10/2014).
Informasi yang dihimpun Esposin, situs yang memberitakan tewasnya Ridwan adalah www.asiandefencenews.com. Berita di situs itu ditulis 17 Oktober.
Situs tersebut menuliskan orang Indonesia anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tewas di barat Serekaniye setelah mengambil uang dari Turkish Garanti Bank.
Di bawah kalimat tersebut ditampilkan foto sejumlah barang, seperti surat izin mengemudi (SIM) C atas nama Ridwan, kartu tanda penduduk (KTP), dua unit telepon seluler (ponsel), berkas yang tertera Turkish Garanti Bank, dan di dekat barang itu ada tujuh buah magasin atau tempat peluru.
Selain itu situs tersebut juga memerinci orang Indonesia anggota ISIS terbang ke Turki via Qatar Airways dan dapat melewati perbatan Irak dan Suriah.
Secara jelas Ridwan diinformasikan menggunakan maskapai Qatar Airways dengan penerbangan QR239 dan QR240. Ditampilkan pula sejumlah foto yang menggambarkan sejumlah senjata hasil rampasan YPG dari ISIS saat membebaskan bukit Ziyaket, barat Serekaniye.
Adapun blog yang juga memuat berita serupa adalah suriahterkini.blogspot.com dengan judul Pemuda ISIS Asal Solo Ini Dikabarkan Tewas oleh Pejuang Kurdi di Suriah.
Dalam blog tersebut disampaikan Ridwan tewas di tangan pejuang Kurdi dari Unit Pertahanan Rakyat Kurdi (YPG) di Kota Ras Al Ain, Hasakah, Suriah, Kamis (16/10).
Menurut blog itu informasi tersebut terkuak setelah seorang pengguna Twitter dengan akun @yunus4akca7 mengunggah beberapa foto pascaterjadinya baku tembak antara pejuang Kurdi dan teroris ISIS.
Foto itu seperti belasan anggota ISIS yang tewas terkapar, dua foto dokumen anggota ISIS Indonesia, dan dua foto senjata rampasan.
Penulis berita mengatakan dalam foto-foto tersebut terdapat dua unit ponsel, KTP, SIM atas nama Ridwan, tiket perjalanan bus Damri, dan dokumen berisi jadwal penerbangan pesawat ke Istanbul, Turki menggunakan pesawat Qatar Airways QR240 tertanggal 11 April 2014.