Esposin, SOLO - Jajaran Polresta Solo menggelar Operasi Cipta Kondisi dengan menyasar knalpot yang tidak sesuai standar, Sabtu malam (24/8/2024) malam.
Kegiatan tersebut untuk menyongsong Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025 yang merupakan kegiatan untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan tertib.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Wakapolresta Solo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan kegiatan itu untuk merespon banyaknya keluhan masyarakat terkait penggunaan knalpot tidak standar atau brong.
“Malam ini kami menggelar operasi knalpot tidak standar karena masih banyaknya keluhan warga tentang penggunaan knalpot tidak standar atau brong, serta dalam rangka cipta kondisi jelang Pilkada serentak 2024," ujar dia, Sabtu malam.
Catur menjelaskan personel yang diterjunkan dari Satuan Intel, Satuan Reskrim, Satuan Narkoba, Satuan Samapta dan Satuan Lantas. Personel dari Polsek Jajaran juga dikerahkan di sejumlah lokasi. Ada satu tim yang bergerak atau berkeling di sejumlah wilayah.
"Hasil dari operasi tersebut kami melakukan penindakan pelanggaran dengan E-Tilang sebanyak 143 pelanggar dengan rincian barang bukti berupa STNK sebanyak 79 buah, kendaraan roda empat sebanyak 2 unit dan sepeda motor sebanyak 62 unit," jelas dia.
Catur menambahkan pihaknya berupaya mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa muncul akibat penggunaan knalpot brong. Langkah itu diambil untuk memastikan situasi di lapangan tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
"Patroli dan penertiban ini akan terus dilakukan oleh Polresta Surakarta hingga seluruh tahapan Pilkada rampung, dengan tujuan memastikan situasi tetap aman dan tertib di seluruh wilayah Kota Solo," ujar dia.