Langganan

Bertemu Relawan di Colomadu Karanganyar, Sudaryono Sebut Pernah Hidup Susah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 16 Mei 2024 - 06:07 WIB

ESPOS.ID - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dari Partai Gerindra, Sudaryono, saat bertemu dengan Relawan Daryono (Radar) Jateng 1 di wilayah Colomadu, Karanganyar, Rabu (15/5/2024) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Esposin, SOLO--Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dari Partai Gerindra, Sudaryono, melakukan pertemuan atau silaturahmi dengan seratusan Relawan Daryono atau Radar Jateng 1 di Colomadu, Karanganyar, Rabu (15/5/2024) malam.

Dalam pertemuan tersebut Sudaryono memperkenalkan diri dan menyampaikan komitmennya membangun Jateng. Mantan ajudan Prabowo Subianto tersebut juga ingin membantu masyarakat Jateng mencapai kesejahteraan.

Advertisement

Dia juga menceritakan perjalanannya mulai dari sekolah di Taruna Nusantara, melanjutkan belajar di Jepang, hingga mengikuti sosok Prabowo Subianto. Sudaryono pernah tinggal satu rumah dengan Prabowo Subianto lebih kurang lima tahun.

“Kalau sekarang lagi ramai Mayor Teddy, saya dulu yang ada di posisi dia. Walau tidak seganteng yang sekarang ya. Saya itu ngawula sama Pak Prabowo, tinggal serumah sama Pak Prabowo. Ke mana Pak Prabowo pergi, saya ikut,” ujar dia.

Advertisement

“Kalau sekarang lagi ramai Mayor Teddy, saya dulu yang ada di posisi dia. Walau tidak seganteng yang sekarang ya. Saya itu ngawula sama Pak Prabowo, tinggal serumah sama Pak Prabowo. Ke mana Pak Prabowo pergi, saya ikut,” ujar dia.

Bahkan Sudaryono pernah berkunjung ke hampir semua negara di dunia. Saking dekatnya dengan Prabowo, Sudaryono menganggap dia adalah komandan, panglima, sekaligus orang tua. Untuk itu dia selalu mendengarkan nasihatnya.

Salah satunya agar Sudaryono juga menjadi pejuang, bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya. “Saya ikrarkan, ingin mengambil jalan sebagai seorang pejuang, memperjuangkan hak nasib, orang lain. Ini jadi jalan ibadah saya,” kata dia.

Advertisement

Hingga akhirnya dia menemukan jawaban yang dicari-cari. “Saya dinasihati Pak Prabowo satu kalimat, cintailah rakyatmu, gunakan akal sehatmu. Akhirnya saya menemukan jawaban. Saya itu dari satu desa, pernah hidup sulit,” ungkap dia.

Menurut Sudaryono, menyusun visi misi adalah urusan mudah. Yang lebih penting bagaimana berangkat ke Pilkada dari hati. Bagaimana niat dan komitmen untuk membantu sebanyak-banyak orang agar hidupnya menjadi semakin baik.

“Yang penting itu menurut saya berangkat harus dari hati. Maka saya memaknai maju sebagai calon gubernur ini sebagai wujud syukur saya saya sudah diberikan jalan yang baik, keluarga baik, juga masa depan yang baik,” ungkap dia.

Advertisement

Sedangkan Koordinator Radar Jateng 1, Catur Budi Santoso, menyatakan anggota kelompoknya dari berbagai elemen masyarakat. Secara profesi, menurut dia, anggota Radar Jateng 1 adalah pelaku UMKM berbagai daerah.

Santo, panggilan akrabnya, Relawan Daryono Jateng 1 menjatuhkan pilihan dan menggantungkan harapan kepada sosok Sudaryono. Pemuda asal Grobogan itu dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jateng.

Salah satu persoalan utama Jateng saat ini, menurut Santo, adalah kemiskinan dan ketimpangan antar wilayah. “Dari nama-nama yang muncul kami pelajari, dan kawan-kawan menambatkan hati kepada Mas Daryono,” terang dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif