Langganan

Berlangsung Sampai Sore, Begini Hasil Mediasi Buruh-Manajemen Pan Brothers Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bayu Jatmiko Adi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 5 Mei 2021 - 21:15 WIB

ESPOS.ID - Pekerja PT Pan Brothers Boyolali berunjuk rasa di depan pabrik, Rabu (5/5/2021). (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Esposin, BOYOLALI -- Sebanyak 345 personel Kepolisian dan TNI diterjunkan mengamankan aksi unjuk rasa buruh PT Pan Brothers, Boyolali, Rabu (5/5/2021). Sementara itu proses mediasi masih berlangsung hingga Rabu sore.

Berdasarkan pantauan Esposin, Rabu siang, sejumlah polisi dan TNI ikut mengamankan aksi unjuk rasa buruh PT Pan Brothers di Mojosongo. Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan selain berjaga di lokasi, polisi juga mengawal kegiatan mediasi antara tenaga kerja dan manajemen perusahaan.

Advertisement

"Kami dari Polres berupaya mengamankan secara maksimal. Baik di Butuh [Mojosongo], Klego, dan Sambi. Ini masih berproses," katanya, Rabu.

Baca Juga: Karyawan Pan Brothers Boyolali Unjuk Rasa Menolak Gaji dan THR Dicicil

Kapolres Boyolali menyebutkan total ada 345 personel petugas gabungan yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa buruh Pan Brothers. Dari jajaran Polres Boyolali, meliputi Dalmas, Timsus Black Mamba, Satlantas, Sat Reskrim, Polsek Mojosongo, Polsek Sambi, Polsek Klego, Sat Brimob dan sebagainya.

Advertisement

Selain itu juga ada 30 personel TNI dan 10 personel Pemadam Kebakaran. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, Syawaludin, mengatakan hingga Rabu sore, proses mediasi antara perusahaan dan tenaga kerja masih berlangsung.

Laporan Keuangan

"Perlu diketahui unjuk rasa para pekerja hari ini itu berawal dari informasi kebijakan perusahaan yang harusnya pekerja gajian hari ini, ternyata gajinya diangsur dua kali, yakni tanggal 5 dan 10 [Mei]. Itu yang menjadi pemicu, yang tidak bisa diterima para pekerja. Sebab baru diinformasikan pagi ini juga. Padahal kemarin baru dibahas juga mengenai THR. Ini yang membuat adanya unjuk rasa hari ini," katanya, Rabu.

Baca Juga: Heboh Video 3 Remaja Berlarian Adang Mobil di Jalan Raya Solo Baru Sukoharjo, Ini Kata Polisi

Setelah aksi unjuk rasa itu, Dinkopnaker Boyolali memfasilitasi mediasi antara buruh dan manajemen PT Pan Brothers. "Hasil pengamatan kami, dari fasilitasi pembahasan THR kemarin, laporan keuangan menunjukkan Pan Brothers pada posisi tidak mampu membayar THR untuk 24.000 buruh. Ada keterbatasan keuangan dan keterbatasan akses dari perbankan," lanjutnya.

Advertisement

Saat ini manajemen keuangan Pan Brothers baru mengatur cash flow perusahaan. Syawaludin mengatakan dari hasil fasilitasi yang disaksikan Dandim dan Kapolres, perusahaan sudah mengambil langkah.

Baca Juga: Tak Hanya Jalan Utama, 20-An Jalur Tikus Di Prambanan Klaten Juga Diawasi Ketat

Mereka berkomitmen Rabu ini gaji karyawan sudah dibayar 50% dan kekurangannya dibayarkan tidak sampai 10 Mei melainkan 7 Mei. "Kami dari dinas menekankan gaji adalah hak buruh yang harus dibayarkan," ujar Syawaludin.

Menurutnya hal ini harusnya menjadi pembelajaran bersama agar hubungan industrial antara pemberi kerja dan pekerja bisa dinamis. Ia pun memohon karena saat ini masih masa PPKM, agar seluruh pekerja bisa menerima dan memahami kesepakatan yang difasilitasi pemerintah.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif