Langganan

Berkunjung ke Taman Balekambang dengan Batik Solo Trans, Ini 2 Halte Terdekat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 29 Juli 2024 - 17:49 WIB

ESPOS.ID - Bus Batik Solo Trans yang sedang melintas di Jl. Adi Sucipto, Manahan, Solo

Esposin, SOLO– Wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Balekambang dengan menggunakan transportasi umum dapat mengakses Batik Solo Trans Koridor 4. Penumpang bisa naik turun di halte Pom Bensin Manahan atau halte Simpang Pemuda.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad kepada Esposin ditemui seusai Workshop Kajian Kebutuhan Transportasi Mendukung Pariwisata yang Terintegrasi di Kota Solo di Horison Aziza Solo, Senin (29/7/2024).

Advertisement

Workshop itu diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Solo di Azizah Hotel Solo, Senin (29/7/2024). Selain Taufiq, hadir sebagai narasumber Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Siti Khotimah, Pakar Transportasi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Bambang Pujantiyo, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Solo Agung Riyadi.

“Penumpang BST koridor 4 bisa turun di halte dekat Rumah Sakit Brayat Minulya. Kemudian jalan kaki menuju Taman Balekambang,” papar dia.

Penelusuran Esposin melalui Google Maps, jarak halte Pom Bensin Manahan sampai Taman Balekambang via Pasar Ikan 800 meter atau 9 menit berjalan kaki. Sedangkan jarak halte Simpang Pemuda sampai Taman Balekambang via Pasar Ikan 550 meter atau tiga menit berjalan kaki.

Advertisement

Para penumpang Batik Solo Trans dapat menggunakan dua metode transaksi, yakni kartu nontunai dan QRIS. Satu kartu hanya berlaku untuk satu orang dengan masa berlaku tarif integrasi selama 90 menit.

Sedangkan satu aplikasi QRIS bisa digunakan banyak orang selama saldo mencukupi. Namun tidak berlaku tarif integrasi. Tarif BST Rp3.700 kecuali pelajar, warga lansia, dan penumpang berkebutuhan khusus yang memiliki kartu khusus mendapatkan tarif Rp2.000.

Mahasiswa Program Studi Perencana Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret (UNS) Tiara Imelia menjelaskan Kota Solo fokus pada pengembangan pariwisata. Ada sebnayak 170 objek wisata religi, kuliner, pendidikan, dan kebudayaan.

Advertisement

“Semakin banyak objek wisata semakin besar daya tarik yang dihasilkan sehingga perlu sistem transportasi yang mendukung pariwisata. Sistem transportasi di Kota Solo salah satu yang baik dari kota-kota besar lain di Indonesia, di mana ada BST, feeder, Trans Jateng, dan kereta api,” ungkap dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif