Langganan

Berikut Daerah Terdampak Banjir dan Angin Kencang di Klaten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso Ponco Suseno  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 17 Maret 2022 - 14:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi tanggap bencana banjir. (Freepik)

Esposin, KLATEN -- Sejumlah daerah di Klaten terdampak hujan dengan intensitas tinggi, Rabu (16/3/2022) sore. Akibat hujan deras dengan durasi di atas tiga jam, sejumlah air sungai meluap dan tanggul sepanjang kurang 15 meter di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas jebol.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Esposin dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. BPBD Klaten mengimbau ke seluruh pemangku wilayah dan elemen masyarakat agar selalu waspada lantaran puncak musim hujan berlangsung, Maret 2022.

Advertisement

Kejadian tanggul jebol, angin kencang, hingga air sungai meluap di Klaten tak sampai mengakibatkan adanya pengungsian warga. Sepanjang kejadian tersebut juga tidak ada korban jiwa dan korban luka.

Baca Juga : Jembatan Kadirejo Ambrol, Pembangunan Jembatan Baru Butuh Rp3-4 Miliar.

Advertisement

Baca Juga : Jembatan Kadirejo Ambrol, Pembangunan Jembatan Baru Butuh Rp3-4 Miliar.

"Berdasarkan peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini menyebutkan wilayah Jawa Tengah [khususnya di wilayah Soloraya] masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, Kamis (17/3/2022).

Berikut daftar daerah terdampak hujan dengan intensitas tinggi di atas tiga jam di Klaten. Dampak pertama, tanggul Sungai Gamping di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas jebol. Tanggul jebol sepanjang 15 meter mengakibatkan 30 hektare sawah terendam air. Rata-rata, sawah yang terendam air ditanami padi dengan usia 20 hari.

Advertisement

Baca Juga : Fondasi Tergerus Arus Sungai, 3 Bangunan di Borongan Klaten Ambrol.

Selain tanggul jebol dan air sungai meluap, sejumlah daerah juga dilanda angin kencang, Rabu (16/3/2022). Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di empat kecamatan. Masing-masing, di Kecamatan Karangnongko, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Jatinom, dan Kecamatan Karangdowo.

Di Kecamatan Karangnongko terdapat beberapa pohon roboh dan mengakibat 6 rumah di wilayah Desa Demakijo mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun sedang. Satu kandang sapi milik Christanto. Di samping itu, pohon roboh juga mengakibatkan putusnya jaringan listrik PLN dan menutup akses jalan. Selain Demak Ijo, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di Desa Blimbing.

Advertisement

Di Kecamatan Ngawen, beberapa pohon tumbang dan satu rumah tertimpa pohon. Angin kencang melanda di Desa Candirejo dan Desa Duwet.

Baca Juga : Banjir di Klaten, 101 Jiwa Sempat Mengungsi.

Di Kecamatan Jatinom terjadi pohon tumbang di Desa Mranggen. Pohon yang tumbang sempat menutup jalan dan merusak satu tempat usaha/bangunan membuat Bata Merah milik Marsan.

Advertisement

Di Kecamatan Karangdowo terdapat beberapa pohon tumbang di Desa Sentono. Pohon yang tumbang juga sempat menutup akses di daerah setempat.

"BPBD Klaten mengimbau ke pemerintah desa (pemdes) dan warga masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga, khususnya pada puncak musim hujan di bulan Maret ini," kata Sri Winoto.

Baca Juga : Gandeng UMS, BPBD Klaten Kembangkan Aplikasi Bencana untuk Difabel.

Camat Karangnongko, Jaka Supriyanto, mengatakan sukarelawan dan warga bersama BPBD bergerak cepat menyingkirkan pohon tumbang yang mengganggu akses serta menimpa rumah warga, Rabu sore.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang,” kata dia.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif