by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 28 Februari 2015 - 04:40 WIB
Esposin, KARANGANYAR —Warga Dukuh Gondangrejo, Dusun Kalongan, Desa Gerdu, Karangpandan, yang berada di lokasi tanah retak masih bertahan di rumah masing-masing.
Ketua RT 001/ RW 007, Sutiyo, menuturkan kondisi di lokasi tanah retak aman. Dia juga menjelaskan tidak ada kejadian tanah retak baru di lokasi itu.
Informasi yang dihimpun Esposin, tanah retak menyebabkan jalan di dukuh itu retak di bagian tengah, rumah milik sejumlah warga retak pada bagian atap dan tembok, dan lain-lain. “Sementara ini masih aman. Tidak ada tambahan kasus tanah yang retak,” kata Sutiyo saat dihubungi Esposin, Jumat (27/2/2015).
Dia juga menambahkan Camat maupun perangkat dari Kecamatan Karangpandan sudah mengecek lokasi. Menurut Sutiyo, Camat Karangpandan, Aji Pratama Heru Kristianto, menyarankan agar warga mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila hujan turun lebih dari 1-2 jam.
“Pak Camat melakukan survei. Sampai sekarang aman-aman saja. Tetapi kami diminta mengungsi kalau hujan lebih dari 1-2 jam. Kami diminta mengungsi ke lokasi yang aman,” ungkap dia.
Sementara itu, Heru, menjelaskan kondisi retakan di Dukuh Gondangrejo, Dusun Kalongan, Desa Gerdu berbentuk serupa tapal kuda. Hingga kini sejumlah relawan di Karangpandan terus memantau kondisi di lokasi itu.
“Kawan-kawan [relawan] masih terus mengawasi lokasi itu. Mereka selalu memonitor. Ini untuk mengantisipasi bencana. Apalagi saat hujan deras sampai satu jam atau lebih. Harus dipantau kondisinya,” tutur dia