by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 21 Desember 2017 - 07:00 WIB
Esposin, SOLO -- Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) ikut menyemarakkan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-72. Salah satunya dengan kegiatan upacara Hari Bakti PU bertempat di lapangan tengah BBWSBS Bengawan Solo di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (4/12/2017).
Upacara tersebut juga diikuti oleh karyawan Balai Sungai (Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Perum Jasa Tirta I yang letaknya bersebelahan dengan kantor BBWS Bengawan Solo.
Upacara tersebut juga diikuti oleh karyawan Balai Sungai (Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Perum Jasa Tirta I yang letaknya bersebelahan dengan kantor BBWS Bengawan Solo.
Tema Hari Bakti PU yakni Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangun Daya Saing Bangsa. Dalam tema tersebut juga mengajak peningkatan kerja sama dan kekompakan dalam penuntasan misi pembangunan infrastruktur yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR.
Dalam sambutannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M Basuki Hadimuljono, menjelaskan tentangs sejarah Hari Bakti PU.
Capaian
Menteri PUPR juga menjelaskan berbagai capaian Kementerian PUPR yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Di antaranya, penyelesaian pembangunan 9 bendungan yakni (Jatigede, Titab, Nipah, Bajulmati, Rajui, Paya Seunara, Teritip, Raknamo, dan Tanju). Serta 30 bendungan lainnya di Indonesia yang masih dalam tahap pembangunan.
Selesainya pembangunan 2.623 km jalan baru (termasuk Jalan Trans dan Perbatasan Papua, Trans dan Perbatasan Kalimantan, serta Perbatasan NTT), jembatan baru bentang panjang.
Penambahan jalan tol baru sepanjang 568 km dari tahun 2015 – 2017. Sampai akhir tahun 2019, Kementerian PUPR optimistis menyelesaikan tol baru sepanjang 1.851 km.
Dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan permukiman, telah dimulai pekerjaan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Umbulan di Jawa Timur yang telah direncanakan sejak 40 tahun yang lalu.
"Kini kita tengah berupaya keras untuk mengembangkan beberapa SPAM lainnya melalui skema KPBU, seperti SPAM Bandar Lampung, Semarang Barat, dan Jatiluhur."
Di bidang perumahan telah dibangun sampai akhir Oktober 2017 sebanyak 2,2 juta unit rumah, terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam bentuk rusun, rusus, rumah swadaya, bantuan PSU, serta fasilitas FLPP, SSB, dan BLM.