Esposin, KARANGANYAR--PT BPR Bank Daerah Karanganyar (BDK) meraih penghargaan Top Governance, Risk and Compliance (GRC) Awards 2024. Penghargaan diberikan oleh Majalah Top Business kepada bank pelat merah ini atas keberhasilannya menerapkan tata kelola perusahaan sangat baik.
Dua penghargaan diboyong sekaligus, yakni Top GRC Awards diterima Direktur Kepatuhan BDK, Arianto Pramudjadi, dan Direktur Utama BDK, Haryono yang menerima penghargaan sebagai The Most Commited GRC Leader 2024.
Promosi Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Lagi untuk Pengguna Setia Super Apps BRImo
Penyerahan dua penghargaan itu disaksikan oleh Komisaris Independen BDK, Sumarno, di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (11/9/2024) malam.
Direktur Utama PT BPR BDK, Haryono mengatakan penghargaan diterima ini merupakan kali kelima yang berhasil diraih sepanjang 2024. Sebelumnya, Bank Daerah Karanganyar telah menyabet gelar BPR Bintang 5, Top Pembina BUMD 2024, Top CEO BUMD 2024 serta Platinum Award.
Komisaris Independen PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda), Sumarno, mengatakan Top GRC Award 2024 ini adalah bukti penilaian tata kelola BPR dan kinerja bisnis bank yang sangat bagus.
Selain itu juga bisnis BDK sebagai bank milik Pemkab Karanganyar ini yang terus tumbuh berkualitas serta memiliki para pimpinan kompeten, profesional dan berpengalaman di bidangnya.
Dalam pengelolaan bisnis BPR, telah melaksanakan prinsip kehati-hatian bank, akuntabel, dan profitable sehingga sehat semua kinerja keuangannya.
"Sejak tahun 2021, 2022, 2023 BDK juga telah mendapatkan TOP GRC. Ini membuktikan bahwa Manajemen Bank Daerah Karanganyar meliputi komitmen pemilik BDK yaitu Pemkab Karanganyar dengan saham 100 % bersama Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan telah membangun masa depan bisnis BPR yang berkelanjutan, berketahanan dan akan tangguh kedepannya," katanya.
Menurutnya penghargaan berhasil diraih BDK karena telah membuat kelengkapan dokumen sistem tata kelola perusahaan dengan baik.
Di antaranya SOP, budaya kerja, code of conduct pedoman perilaku pegawai serta telah melaksanakan pengelolaan manajemen risiko bisnis BPR yang meliputi resiko operasional, kredit, reputasi, kepatuhan, strategik, likuiditas, rentabilitas, hukum.
Semuanya telah dimitigasi dengan baik dan terkendali. Dia mengatakan industri perbankan memainkan peran penting dalam sistem perekonomian.
Fungsi lembaga perbankan sebagai intermediasi dan penyimpan dana masyarakat memiliki kontribusi yang besar untuk menopang stabilitas perekonomian. Oleh karenanya, aspek trust atau kepercayaan tak bisa dianggap sepele oleh lembaga perbankan ketika menjalankan bisnisnya.
Penerapan governance, risk, and compliance (GRC) atau tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dinilai vital dalam menjalankan usaha perbankan.
"Harapan kami dengan penghargaan ini semakin menyemangati direksi dan komisaris serta seluruh karyawan untuk terus meningkatkan implementasi GRC di BDK," katanya.