by Chelin Indra Sushmita - Espos.id Solopos - Sabtu, 27 Maret 2021 - 17:40 WIB
Esposin, SOLO – Kuliner bakso sangat terkenal dan digemari hampir semua orang di Indonesia. Ada dua jenis bakso dari Jawa Tengah yang cukup populer di berbagai tempat, yakni asal Solo dan Wonogiri. Lantas, tahukah Anda apa perbedaan kedua bakso ini?
Dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (27/3/2021), konon bakso yang populer di Wonogiri itu berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah yang awalnya dibuat dari daging babi dan dikonsumsi masyarakat Tionghoa. Lambat laun, kaum boro asal Wonogiri memodifikasi resep tersebut dan mengganti daging babi dengan sapi agar bisa dikonsumsi umat muslim.
Kuliner berupa bola-bola daging yang berasal dari Solo dan Wonogiri ini sebenarnya hampir mirip baik dari segi rasa maupun isiannya. Perbedaannya terletak pada bahan kuah kaldu yang dipakai.
Baca juga: Kenapa Bakso Wonogiri Terkenal Enak?
Bakso khas Solo yang paling terkenal adalah bakso urat yang tidak halus, melainkan bertekstur. Rasa khas dari daging sapi sangat terasa dalam bakso tersebut.
Seporsi bakso Solo biasanya berisi bola-bola daging yang dipadukan dengan bihun. Anda juga bisa meminta tambahan tetelan serta irisan daging untuk menambah kenikmatan.
Baca juga: Terlilit Utang Judi, Warga Sidoharjo Sragen Nekat Maling Laptop hingga Burung
Harga seporsi bakso Wonogiri juga cenderung lebih murah daripada bakso urat Solo. Anda bisa menikmati kuliner ini mulai harga Rp5.000.
Selain bakso, mi ayam khas Solo dan Wonogiri juga layak dicicipi. Keduanya memiliki rasa yang hampir mirip, yakni perpaduan manis dan legit.