by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 7 Agustus 2022 - 20:02 WIB
Esposin, SOLO -- Kawasan Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, bakal ditutup total 24 jam/hari selama tiga bulan pada pembangunan tahap ketiga rel layang Joglo, tepatnya pada Agustus-Oktober 2023.
Terkait hal itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memiliki rencana manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) sebagai solusi kemacetan selama tahapan tersebut.
Hal itu mengemuka ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek serta lintasan kereta api di simpang Joglo, Minggu (7/8/2022).
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Putu Sumarjaya dan Gibran menunjukkan linimasa pembangunan kepada wartawan di sela-sela peninjauan tersebut.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Putu Sumarjaya dan Gibran menunjukkan linimasa pembangunan kepada wartawan di sela-sela peninjauan tersebut.
Berdasarkan linimasa tersebut, ada lima tahap pembangunan pada rel layang di simpang Joglo, Banjarsari, Solo. Penutupan simpang Joglo 24 jam/hari selama tiga bulan terjadi pada pembangunan tahap ketiga.
Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup 3 Bulan untuk Rel Layang, Catat Jadwalnya!
Rekayasa lalu lintas untuk pekerjaan ini yakni adanya penutupan Jl Kolonel Sugiyono untuk kendaraan golongan 1, 2, dan 6. Lalu kendaraan berat golongan 3, 4, dan 5, yang melewati jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kolonel Sugiyono dialihkan melalui tol.
Kedua, pekerjaan erection bentang rangka baja sisi utara pada Mei-Juli 2023. Rekayasa lalu lintas simpang Joglo, Solo, untuk pekerjaan ini berupa penutupan jalan Solo-Purwodadi untuk kendaraan golongan 1, 2, dan 6. Sementara kendaraan golongan 3,4, dan 5 yang melewati jalan Solo-Purwodadi dan Jl Kol Sugiono dialihkan menuju tol.
Baca Juga: Menhub dan Gibran Cek Simpang Joglo Solo: Waspadai Titik Macet Baru!
Ketiga, pekerjaan erection bentang rangka baja sisi crown, Agustus -Oktober 2023. Rekayasa lalu lintasnya berupa penutupan Simpang Joglo 24 jam/hari selama tiga bulan.
Kemenhub memaparkan MRLL selama penutupan tiga bulan tersebut yakni:
Budi menjelaskan simpang Joglo merupakan kawasan vital bagi lalu lintas kereta api penghubung Solo, Semarang, Purwokerto, dan Jogja. Kawasan itu merupakan jalur favorit karena warga Solo, Semarang, dan Jogja saling berkunjung.
“Kami bersama sama dengan kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] dan Pemkot Solo bahu membahu menargetkan tahapan pembangunan di sini April 2024 sudah selesai,” kata dia.
Baca Juga: Banyak Proyek Bikin Solo Terancam Macet Parah, Ini Saran Para Ahli
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan seluruh pihak terkait sudah mempertajam linimasa pembangunan. Bakal ada sejumlah titik kemacetan baru di Kota Solo selama pelaksanaan pembangunan.
“Ini tadi ke depan ada titik-titik kemacetan baru. Pekerjaan akan dimulai. Ini akan segera kami sosialisasikan rekayasa lalu lintas,” kata Gibran. Dia memohon kepada warga Solo bersabar selama proses pembangunan.
Pihak-pihak terkait akan mengejar pekerjaan supaya selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. “Harapannya ini selesai sesuai deadline yang telah ditetapkan dan insyaallah kemacetan seperti sekarang tidak ada lagi,” jelasnya.