Langganan

Bahan Pemutih Batik Mengeluarkan Asap, Warga Pilang Sragen Minta Bantuan Damkar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 5 September 2024 - 18:56 WIB

ESPOS.ID - Petugas Damkar Satpol PP Sragen mendatangi lokasi industri batik yang mengeluhkan bahan pemutih kain mengeluarkan asap tebal di Dukuh Jantran, Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis (5/9/2024). (Istimewa/Tim Damkar Satpol PP Sragen)

Esposin, SRAGEN—Dua unit mobil pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Sragen melaju cukup kencang dengan menghidupkan rotator dan suara sirine menuju ke wilayah Desa Pilang, Masaran, Sragen, Kamis (5/9/2024). Tim pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP tersebut bergerak cepat lantaran ada laporan kebakaran di industri batik yang terletak di Dukuh Jantran, Desa Pilang, Masaran, Sragen, Kamis siang.

Sesampainya di lokasi kejadian, ternyata sebuah drum berisi serbuk pemutih (hidro) mengeluarkan asap dan mengeluarkan serbuk terus-menerus tidak bisa berhenti. Kepala Bidang Damkar Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Esposin, Kamis sore, menyampaikan peristiwa itu terjadi pada pukul 14.15 WIB. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di industri batik Dewa Dewi milik Sri Gino, 50, warga Dukuh Jantran RT 024, Desa Pilang, Masaran, Sragen.

Advertisement

“Awalnya seorang pekerja bersama rekan kerjanya memproses pewarnaan kain batik di industri batik itu. Mereka tiba-tiba dikejutkan dengan adanya tong yang berisi pemutih untuk bahan pewarna kain mengeluarkan serbuk cukup banyak dan berasap. Para pekerja berusaha mengatasi hal itu dengan menyiramkan air tetapi serbuk pemutih itu terus menyembur ke udara,” jelas dia.

Dia melanjutkan salah satu pekerja mengambil alat pemadam api ringan (APAR) dan menyemprotan ke tong yang keluar serbuk itu tetapi tidak kunjung berhenti. Para pekerja menjadi panik dan selanjutnya meminta tolong ke Tim Damkar Satpol PP Sragen.

“Situasi ruangan sempit dengan sirkulasi udara yang kurang membuat seorang pekerja mengalami sesak nafas karena banyak asap di ruang itu,” ujarnya.

Advertisement

Dia menyampaian akhirnya semburan serbuk pemutih itu bisa diatasi setelah tim Damkar Sragen datang. Dia menerangkan serbuk pemutih itu keluar dari drum karena mengalami reaksi kimia lantaran terpapar panas dari sinar matahari. Akibatnya, jelas dia, mengeluarkan asap dan serbuk di ruangan itu.

“Kejadian itu membuat panik warga setempat karena asap terbang membumbung tinggi dan dikhawatirkan memunculkan api dan membakar bangunan lainnya. Ada dua tong pemutih yang rusak dan dibuang. Kemudian gudang penyimpanan bahan pewarna kain menjadi berantakan,” jelasnya.

Kejadian itu menjadi perhatian Tim Pemadam Kebakaran dan anggota Polri, Lazismu, SAR RAPI, dan warga setempat.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif