by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Minggu, 20 Februari 2022 - 18:44 WIB
ESPOS.ID - Situasi lalu lintas di Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (11/1/2022). (Solopos-Candra Putra Mantovani)
Esposin, SOLO -- Perbaikan underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, selama dua pekan diprediksi berdampak pada arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Kota Solo menjadi padat. Potensi kepadatan lalu lintas bakal tampak di Simpang Kleco, Simpang Faroka, Simpang Kerten.
Kemudian Simpang Purwosari dan Simpang Gendengan. Selain itu, Jl Dr Radjiman (Sabar Motor), kemudian di Tugu Wisnu sampai Girimulyo. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan lalu lintas terpadat diprediksi terjadi di sisi barat.
Baca Juga: Underpass Makamhaji Kartasura Ditutup, Rute BST Solo Koridor 3 Berubah
Hal itu lantaran kendaraan roda empat yang biasanya melalui underpass Makamhaji bakal beralih ke rute lain, salah satunya jalur Kleco-Kerten. Kemudian, untuk kendaraan roda dua dan kendaraan kecil lain diprediksi melintasi underpass Transito.
“Kalau untuk sisi selatan mungkin tidak akan terlalu padat karena rute angkutan berat dan bus besar dari wilayah selatan sudah dialihkan lewat Langenharjo, Baki, dan Pakis sehingga bisa mengurangi beban dalam kota," katanya kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).
Baca Juga: Ingat Lur! Underpass Makamhaji Kartasura Ditutup Besok Pukul 07.00 WIB
Pada Minggu pagi, Dishub mendapati sejumlah bus besar masuk jalur kota. Petugas bakal disiagakan di sejumlah titik guna menghalau bus yang akan masuk kota. “Kami berharap pengendara mencari rute terbaik agar tidak terjebak macet dan menyesuaikan waktu perjalanannya,” jelas Ari.
Baca Juga: Penutup Saluran Air Underpass Makamhaji akan Dicor Beton 20 Cm
Perbaikan underpass Makamhaji juga berdampak pada peralihan rute bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 3. Direktur PT Bengawan Solo Trans, Sri Sadadmojo, selaku operator bus BST di Solo, mengatakan rute bus jurusan Terminal Kartasura-Tugu Cembengan itu tak lagi melewati underpass tersebut.
Akibatnya, penumpang yang acap kali naik turun di daerah Pasar Jongke ke barat maupun sebaliknya sepanjang tiga kilometer bakal tak terlayani.