SOLO--Kepala dinas dari sejumlah kota anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) selama tiga hari terakhir Senin (16/7)-Rabu (18/7/2012), menghabiskan waktu di Solo. Mereka berbagai dan mempelajari pengelolaan pasar tradisional.
Para kepala dinas yang hadir itu kebanyakan adalah kepala dinas perindustrian dan perdagangan, pengelolaan pasar dan pemberdayaan ekonomi daerah. Pertemuan kepala dinas dari Medan, Ambon, Sukabumi, Denpasar, Tangerang Selatan, Manado, dan Kediri, serta Solo itu diantaranya diisi dengan seminar yang digelar di Ratuboko Room Hotel Ibis Solo, Selasa (17/7/2012). Walikota Solo, Joko Widodo, dan sejumlah akademisi hadir sebagai pembicara dalam seminar bertajuk Menjadi Untung Mengelola Pasar Tradisional tersebut.
Setelah seminar, para peserta kemudian diajak mengunjungi dua pasar tradisional di Solo, yakni Pasar Gede dan Pasar Gading. Perjalanan dari Hotel Ibis menuju dua pasar tradisional itu dilakukan menggunakan bus tingkat Werkudara.
Walikota Solo, Joko Widodo, dalam pemaparannya menyampaikan bagaimana mengelola dan memanfaatkan semua potensi yang ada untuk membangun pasar tradisional dengan manajemen modern. Salah satu hal yang ditekankan adalah bagaimana merangkul semua kepentingan.
"Ini tadi kan dari dinas-dinas pemkot anggota Apeksi mau sharing tentang pengelolaan pasar dan pedagang kaki lima. Ya saya jelaskan bagaimana kondisi yang sebenarnya," ujar Jokowi, saat diwawancarai wartawan seusai acara.