Langganan

Angka Kematian Ibu di Sragen Tahun Ini Meningkat Akibat Covid-19 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 25 November 2021 - 15:20 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi ibu hamil terinfeksi virus. (Freepik)

Esposin, SRAGEN — Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Sragen hingga akhir November 2021 mencapai 35 kasus. Jumlah kasus kematian ibu itu meningkat 59,09% dibandingkan kasus AKI pada 2020 yang hanya 22 kasus. Sementara angka kematian bayi/balita (AKB) 2021 turun 16,67% bila dibandingkan 2020.

Kasus AKB hingga November 2021 sebanyak 80 kasus. Sedangkan kasus AKB 2020 sebanyak 96 kasus.

Advertisement

Keterangan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/11/2021). Dia mengaku AKI di Sragen cukup tinggi. Sebanyak 35 kasus AKI itu terdiri atas 25 kasus disebabkan karena Covid-19 dan 10 kasus lainnya karena preeklamsia, jantung, paru-paru, dan pendarahan.

Baca Juga: Belajar dari Wonogiri, Kini Sragen Jadi Juara Umum Daya Saing Daerah

"Kasus AKI tinggi karena Covid-19. Pada Juni 2021 baru delapan kasus. Setelah itu naik cukup tinggi karena kasus Covid-19 tinggi-tingginya. Tahun 2020 kasusnya juga cukup tinggi di angka 22 kasus. Tingginya kasus itu juga disebabkan karena Covid-19. Saat itu vaksinasi juga belum masif sehingga kasus AKI lebih banyak yang disebabkan Covid-19," ujarnya.

Hargiyanto mengungkapkan untuk kasus AKB pada November 2021 sebanyak 80 kasus. Kasus AKB itu lebih banyak daripada kasus AKI. Sementara jumlah AKB pada 2019 lebih banyak, sampai 141 kasus. Angka tersebut turun pada 2020 menjadi 96 kasus dan di 2021 turun lagi.

Advertisement

Hargiyanto menyebut upaya untuk menekan kasus kematian bayi/balita dengan menggiatkan air susu ibu (ASI) ekslusif. Dengan ASI, kata dia, bisa meningkatkan imunitas bayi dan balita. Dia berharap tahun depan angka AKB bisa turun lagi.

Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif