Langganan

ANGIN KENCANG : Puting Beliung Terjang Belasan Rumah di Karanganyar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 24 Februari 2015 - 03:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi puting beliung (JIBI/Solopos/Dok.)

Angin kencang yang melanda Karanganyar menerjang belasan rumah di Karanganyar.

Esposin, KARANGANYAR — Bencana kencang puting beliung menerjang belasan rumah di Dukuh Sidomulyo, Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Selasa (24/2) pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian itu satu rumah roboh karena diterjang puting beliung dan tertimpa pohon.

Advertisement

Sementara, belasan rumah dan satu kandang ayam rusak ringan karena atap tertimpa pohon. Tak ada korban jiwa akibat kejadian angin kencang itu. Pantauan Esposin, puluhan turus jalan dan tanaman lain di pekarangan rumah warga tumbang.

Rumah warga Dukuh Sidomulyo RT 002/RW 017, Desa Kedungjeruk, Pariyem, 69, roboh. Dia menuturkan hujan tidak deras saat kejadian. Hujan turun sekitar pukul 14.30 WIB, namun angin bertiup kencang. Pariyem sedang duduk di depan rumah sembari menikmati teh panas saat hujan turun.

“Setelah Salat Asar saya duduk di depan rumah. Minum teh panas. Itu hujan tetapi enggak deras. Perasaan saya enggak enak. Saya lantas keluar dari rumah. Hla kok rumah saya langsung roboh,” kata Pariyem saat ditemui Esposin di lokasi kejadian, Selasa (24/2/2015).

Advertisement

Pariyem seorang diri di rumahnya yang terletak di tepi tebing. Rumahnya berdekatan dengan rumah salah seorang anaknya. Dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu sehingga mudah roboh saat puting beliung menerjang.  “Sepertinya saya tidur di rumah anak saya saja. Kalau seperti ini ya sudah. Hla mau bagaimana lagi?”

Camat Mojogedang, Yopi Eko Jati Wibowo, membenarkan adanya angin kencang itu. Dia memprediksi kerugian Rp12,5 juta. “Kami bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] menangani rumah warga yang tertimpa pohon. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Hanya kerugian material,” kata Yopi.

Advertisement
Advertisement
Septina Arifiani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif