by Shoqib Angriawan Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 6 Maret 2014 - 00:30 WIB
Kapolsek Gantiwarno, AKP Kanang Asiyanto, memaparkan hingga saat ini jajarak Polsek Gantiwarno bersama Polres Klaten masih berusaha mencari kedua anak perempuan yang hilang tersebut. “Terakhir, keduanya kami lacak berada di Jalan Tol Cileunyi di Bandung. Itu sekitar sepekan yang lalu,” jelasnya saat dihubungi Esposin, Rabu (5/3/2014).
Kendati demikian, keberadaan keduanya kembali tidak ditemukan karena berpindah-pindah lokasi. “Mereka sering berpindah-pindah lokasi, sehingga mempersulit pencarian,” paparnya.
Sebelum berada di Bandung, polisi juga melacak kedua korban pernah singgah di Tanah Abang, Jakarta. Namun, keduanya kembali menghilang karena berpindah tempat.
Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki keberadaan korban. Pencarian pun terus dilakukan dengan menempel papan pengumuman, pamflet, hingga ke media sosial.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua gadis asal Gantiwarno tersebut tak pulang ke rumah setelah Winda diajak Larasati ke warnet untuk nge-print tugas. Keluarga sudah melacak keberadaan korban dan menemukan sepeda onthel yang digunakan oleh Larasati memboncengkan Winda ditinggal di salah satu warung mi Pak Yanto, sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum Pandansimping.
Larasati yang membawa dua HP dan satu laptop kemudian meminta tukang ojek untuk mengantar mereka menjual satu handphone. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tukang ojek, Larasari akan menggunakan uang tersebut untuk membayar ojek ke Terminal Giwangan Yogya. Namun, saat dilacak lewat CCTV di lokasi, kedua anak perempuan tersebut tidak terlihat memasuki terminal.