Langganan

Alun-alun Wonogiri Segera Direvitalisasi, PKL dan CFD Dipindah ke Lokasi Ini - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Diky Praditia  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:57 WIB

ESPOS.ID - Lokasi kegiatan Car Free Sunday di Jl Pemuda dan bundaran patung Sukarno dekat Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Senin (28/8/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Esposin, WONOGIRI — Pedagang kaki lima yang biasa berdagang di kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri siap-siap direlokasi menyusul rencana revitalisasi alun-alun tersebut dalam waktu dekat. Lokasi Car Free Day (CFD) yang biasa di jalan Pemuda dekat alun-alun juga akan dipindah untuk sementara waktu.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Nugroho Liestyono, mengatakan PKL Alun-Alun Wonogiri akan direlokasi ke area Pasar Wonogiri.

Advertisement

Pedagang akan ditempatkan di halaman pasar sisi utara dan selatan. Sedangkan lapak mainan bakal menempati terminal angkutan kota yang bersebelahan dengan pasar.

Dia menjelaskan PKL yang ditempatkan di sisi utara pasar ada 75 pedagang, sedangkan sisi selatan ada 15 pedagang. Pembagian lapak pedagang dilakukan secara acak dengan cara diundi. Rencana relokasi ini sudah disosialisasikan kepada para PKL alun-alun.

Advertisement

Dia menjelaskan PKL yang ditempatkan di sisi utara pasar ada 75 pedagang, sedangkan sisi selatan ada 15 pedagang. Pembagian lapak pedagang dilakukan secara acak dengan cara diundi. Rencana relokasi ini sudah disosialisasikan kepada para PKL alun-alun.

”Untuk waktu relokasi masih menunggu kepastian dari Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri kapan pengerjaan revitalisasi akan dimulai,” kata Nugroho saat dihubungi Esposin, Jumat (23/8/2024).

Sementara itu, penempatan pedagang alun-alun di halaman Pasar Wonogiri akan berpengaruh pada pengaturan parkir kendaraan, khususnya sepeda motor pengunjung pasar yang akan ditempatkan di luar pagar pasar dan terminal angkuta.

Advertisement

CFD yang biasa digelar dua pekan sekali itu pada Minggu itu akan direlokasi ke Jl Gatot Subroto mulai Gapura Kelurahan Wonokarto hingga kawasan Lapangan Pringgodani.

Nugroho menambahkan relokasi CFD ke Kelurahan Wonokarto itu masih dalam proses sosialisasi kepada pihak-pihak terkait. Pekan depan Dinas KUKM Perindag akan menyosialisasikan hal itu kepada warga setempat.

Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Supriyono, menyampaikan rencana relokasi para pedagang dari alun-alun ke area pasar Wonogiri sudah disepakati bersama. Menurutnya, relokasi itu akan dimulai pada September 2024 mendatang.

Dimulai September

Pedagang memahami relokasi ini demi kelancaran dan kebaikan bersama selama. Di sisi lain, pemindahan PKL itu hanya sementara waktu selama proses revitalisasi alun-alun.
Advertisement

Dia menyebut ada 110 pedagang yang akan direlokasi termasuk para pemilik lapak mainan anak-anak. “Kami ikut saja bagaimana aturannya. Itu juga bukan tanah kami. Toh relokasi itu hanya sementara,” ujarnya.

Dia belum memastikan relokasi tersebut akan berdampak pada tingkat penjualan atau tidak. Yang jelas dia berharap pemindahan sementara para pedagang itu tidak akan banyak menurunkan pendapatan.

Ihwal penempatan lapak pedagang, hal itu sudah dibagi dan disepakati bersama dengan cara diundi. “Ada delapan sektor pedagang, penempatannya sudah diundi di masing-masing sektor,” ucap Supriyono.

Advertisement

Ketua Paguyuban CFD Wonogiri, Aswin Asmoro Adi, juga membenarkan rencana relokasi itu saat dimintai konfirmasi Esposin, Jumat.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Waris Kadarwanto, mengatakan revitalisasi Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri paling cepat dimulai September 2024.

Adapun estimasi anggaran revitalisasi alun-alun tersebut senilai Rp2,9 miliar. Desain pembangunan ulang alun-alun masih dalam tahap finalisasi. Ada beberapa sarana yang pasti akan diubah, misalnya trotoar dari trek lari.

Saat ini trek lari di Alun-alun Wonogiri belum memenuhi standar karena tidak ramah difabel. Menurutnya, wajah alun-alun Wonogiri saat ini juga sudah usang. Perlu ada penyegaran yang bisa membuat warga lebih nyaman ketika beraktivitas di tempat tersebut.

Dalam revitalisasi itu, alun-alun akan diberi pohon peneduh di setiap sisi. Material bahan untuk jalur pedestrian direncanakan menggunakan granit sehingga tidak licin seperti sekarang. Kemudian area lapangan diubah menjadi grass block.

“Kami usahakan tahun ini sudah bisa selesai dikerjakan revitalisasinya,” kata Waris.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif